Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Razia Narkoba, Satreskoba Kecele
30 Desember 2017 5:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB

ADVERTISEMENT
Tim gabungan dari Polres Probolinggo, Satpol PP dan TNI melakukan razia ke sejumlah tempat untuk mengantisipasi peredaran narkoba di Kabupaten Probolinggo, Jumat (29/12/2017). Meski, sempat menemukan benda yang diduga sabu-sabu di sebuah indekos, polisi akhirnya kecele.
ADVERTISEMENT
Bertolak dari Mapolres Probolinggo, petugas gabungan langsung menyisir sebuah rumah kos di pinggir jalan raya masuk Dusun Pesisir, Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton. Petugas menemukan sebuah bungkusan mirip Sabu-sabu (SS) saat memeriksa kamar putri yang terletak di lantai 2. Bungkusan yang dikemas dalam klip mika itu ditemukan dalam sebuah kantong celana jin warna biru milik penghuni kos.
“Celana itu memang milik saya, tapi saya nggak tahu itu barang apa. Soalnya banyak teman-teman yang keluar masuk kamar saya. Saya baru 4 bulan ngekos disini. Saya mau melamar pekerjaan di pabrik rokok,” ujar YTNA, perempuan asal Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan itu.
Mendapat temuan itu, petugas pun mengobrak-abrik isi kamar itu untuk mendapatkan barang bukti lainnya. Tak mendapatkan barang yang dicari, petugas kemudian memeriksa tes urine perempuan itu. Hasil tes, urine perempuan bertubuh subur itu diketahui negatif dari kandungan narkoba. “Meski saya kerja di cafe, saya bukan pemakai,” katanya lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Tempat ini, polisi juga memeriksa urine seorang lelaki asal Paiton. Pasalnya, ia kelihatan teler saat petugas datang ke tempat itu. Hal yang sama juga didapati dari hasil tes urine sang lelaki juga negatif narkoba. “Saya cuma habis minum anggur dan arak. Tapi minumnya di luar kos sini,” terangnya.
Razia di rumah kos ini, sempat memacetkan ruas jalan pantura di Paiton. Sebab, banyak warga yang memadati di luar indekos karena penasaran.
Usai dari tempat itu, petugas kemudian meluncur ke tempat lain, yakni JR Karaoke. Di tempat ini, petugas hanya mendapati sepasang suami istri di kamar kos yang berada di belakang karaoke itu. Sementara kamar yang lain terbuka, namun kosong penghuni.
Selanjutnya petugas beranjak ke sebuah rumah kos yang ada di tepi jalan pantura Desa Binor. Di tempat ini, petugas juga mendapati kamar-kamar kos yang terbuka, namun ditinggal penghuninya. Bahkan, di salah satu kamar, sebuah televisi masih menyala dan puntung rokok yang membara. Kondisi yang sama juga terjadi di kos-kosan lainnya.
ADVERTISEMENT
Diduga, para pemilik kos maupun penghuni, meninggalkan tempat ketika ada razia di rumah kos yang ada di Desa Sumberanyar. “Razia itu digelar untuk mengantisipasi peredaran narkoba, terutama menjelang perayaan tahun baru,” kata Kasatnarkba Polres Probolinggo AKP Herly Sanjaya.
Usai mendapati hasil yang negatif di wilayah Kecamatan Paiton, petugas gabungan kemudian bergeser ke Kecamatan Kraksaan dan Kecamatan Gending. Sampai berita ini ditulis, razia masih berlangsung.