Sajian Menawan Puncak Sambinongko

Di Kecamatan Sumber, potensi wisata memang cukup banyak. Selain terkenal dengan Puncak P-30 atau negeri diatas awan, ada juga Mahagoni Grand Park Sumber. Nah, terbaru ada lagi yakni Puncak Sambinongko. Di puncak yang berada di Desa Gemito ini, pengunjung disajikan pemandangan Sumber dari sudut yang berbeda nan menawan.

Mengunjungi Desa Gemito, hampir sama dengan desa lainnya yang berada di Kecamatan Sumber. Jalan yang masih kondisi makadam cukup menjadi pemandangan yang mengesankan bagi pengunjung yang baru pertama kali.

Tidak hanya tantangan jalan makadam, pemandangan indah dari hutan pinus, tersaji dalam perjalanan ke Desa Gemito ini.

Meski masih banyak kekurangan terutama infrastruktur, hasil pertanian di desa ini ternyata juga cukup baik dengan kualitas tak kalah dengan desa lain di Kecamatan Sumber. Bahkan hasil pertanian di desa ini lebih murah meski kualitasnya lebih baik. Seperti yang telah disebutkan, petani dan pedagang di sini, mengalami cukup kesulitan mengangkut bahan pertaniannya.

Namun dibalik itu semua, tempat ini juga memiliki potensi wisata yang belum banyak diketahui. Salah satunya wisata puncak Sambinongko.

Puncak ini hampir sama dengan puncak yang lain di Kecamatan Sumber, hanya saja yang membuat berbeda, puncak ini lebih memberikan look sunrise dan sunsite yang berbeda.

“Paiton, Gunung Arjuno, Argopuro dan Semeru, bahkan Kota Probolinggo kelihatan dari sini, termasuk terbit dan terbenamnya matahari,” jelas Kades Gemito, Agung.

Agung mengatakan untuk ke puncak Sambinongko ini, para pengunjung tidak akan mendapatkan kesulitan, lantaran hanya berjarak 800 meter dari Balai Desa Gemito.

“Kami berharap bisa diwujudkan menjadi new wisata di Kecamatan Sumber, Apalagi akses jalan ke Gemito-nya bisa disentuh oleh Pemkab,” kata Agung.

Disisi lain, Tokoh Sumber yang juga anggota DPRD, Joko Wahyudi mengatakan, potensi alam ini sepatutnya menjadi perhatian dinas terkait.

Diungkapkan, banyak pemandangan-pemandangan indah yang tersaji di atas puncak Sambinongko tersebut, apalagi akses menuju puncak tak serumit dengan puncak lain di Kabupaten Probolinggo.

“Sehingga menjadi salah satu ikon wisata kabupaten probolinggo. Tinggal pengembangan saja mas,” ujar Joko.