Sejak Agustus 2018, Hotel Tretes Raya sudah Ditawarkan untuk Dijual

Konten Media Partner
2 November 2018 9:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejak Agustus 2018, Hotel Tretes Raya sudah Ditawarkan untuk Dijual
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Hotel Tretes Raya. Foto: RumahDijual.
Terungkap hotel Tretes Raya, di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan saat ini tengah ditawarkan untuk dijual sejak akhir Agustus 2018. Harga untuk mendapatkan seluruh tanah dan gedung hotel, dipatok Rp 200 miliar.
ADVERTISEMENT
Dijualnya hotel Tretes Raya itu, diantaranya diungkap oleh ketua DPC FSP-KEP KSPI, M Soleh, yang menyebutkan sempat menjumpai, hotel itu dijual melalui lapak online RumahDijual.com.
Mencoba menelusuri, WartaBromo kemudian mendapatkan informasi, yang secara tidak langsung menjelaskan, hotel bintang 4 itu, ditawarkan sejak 25 Agustus 2018, dengan harga Rp 200 miliar (nego).
Dalam situs jual beli rumah itu (bisa klik disini) juga terpampang sejumlah foto, sekaligus penjelasan, bahwa hotel Tretes Raya berlantai 5, berdiri di lahan 20.000 M² dengan luas bangunan sebesar 60.000 M².
Selayaknya menawarkan barang, dalam situs itu juga tertera contact person bernama Richard Yeh, sekaligus nomor telepon 0813-****-5115.
Melalui sambungan seluler pada Kamis (1/11/2018) sore, Richard Yeh membenarkan, jika hotel Tretes Raya saat ini telah ditawarkan kepada berbagai pihak, salah satunya juga melalui RumahDijual.com.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Richard sempat menawarkan jasa, dapat mengantarkan bertemu dengan owner hotel Tretes Raya, jika memang ada pihak yang ingin mengajukan penawaran, untuk membelinya.
Ia mengakui, hotel tersebut milik temannya, yang saat ini sudah tidak bisa lagi fokus mengelola usaha hotel dan resort-nya, karena harus berada di Jakarta.
Tidak ada alasan lain dapat digali, apa yang menyebabkan hotel, yang berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, di kawasan puncak Tretes itu, harus dijual, bahkan saat ini ditutup operasinya.
“Iya memang dijual. Bukan milik saya, tapi milik teman saya,” kata Richard.