Seorang Guru Jadi Korban Tewas Akibat Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk

Konten Media Partner
5 November 2019 17:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang Guru Jadi Korban Tewas Akibat Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Seorang guru SDN Gentong meninggal dunia setelah tertimpa atap, Selasa (5/11). Meski rumah duka dipenuhi isak tangis, namun orang tua korban berusaha tegar.
ADVERTISEMENT
Sevina Arsy Wijaya (19), guru di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pasuruan ini berada di ruang kelas 5 saat kejadian, hingga menjadi korban atap ambruk.
Pantauan wartabromo di kediamannya di Kelurahan Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo, suasana dipenuhi isak tangis. Sejumlah kerabat, teman hingga guru secara bergantian tahlilan untuk Savina.
Menurut Luqis, paman korban, Sevina dikenal sebagai pribadi yang baik. Selain mengajar di SD, ia juga mengajar di rumahnya sebagai guru privat.
“Namanya juga musibah, kami ikhlaskan saja,” ujar Luqis kepada wartabromo.com.
Sementara itu, orang tua korban terlihat berusaha tegar. Isak tangis tampak, namun keduanya terlihat berusaha menahan air mata.
Dari keterangan beberapa kerabat, Vina sempat berpesan kepada kedua orang tuanya untuk tak menangisinya jika meninggal.
ADVERTISEMENT
Rencananya, jenazah Vina akan dimakamkan usai waktu ashar atau sekitar pukul 16.00 WIB.
Sekedar informasi, saat kejadian, Vina sedang menunggui beberapa murid yang sakit dan tidak bisa mengikuti jam olahraga.
Namun tiba-tiba atap ruang kelas tersebut roboh. Vina kemudian tertimpa puing-puing atap ruang kelas.
Alumni SMAN 4 Pasuruan ini kemudian dievakuasi dan sempat mendapat pertolongan di Klinik Medika Kraton. Namun nyawanya tak tertolong.