Teror Pecah Kaca di Lumajang Diduga Dilakukan Orang Iseng

Aksi teror pecah kaca yang terjadi di Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Lumajang resahkan warga. Petugas menduga, pelaku hanya iseng melakukan teror tersebut.

Dalam hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Satreskrim Polres Lumajang dibantu Jatantras Polda Jatim, tidak ditemukan unsur teror maupun senjata dalam kasus ini. Petugas juga tidak menemukan peluru dalam kejadian ini.

“Perkara kali ini diduga ulah oknum iseng dengan menggunakan ketapel dan juga dengan cara melempar sehingga menyebabkan kerugian bagi beberapa orang. Ada 4 TKP dalam radius 500 meter yang terjadi dalam waktu yang berdekatan yaitu dalam 6 hari terakhir. Namun hal ini tetap menjadi atensi untuk kami ungkap, karena ulah oknum tidak bertanggung jawab tersebut membuat resah sebagian masyarakat,” ujar AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang.

Sampai saat ini, petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang tak bertanggung jawab ini.

Sekedar diketahui, setidaknya ada empat titik peristiwa pecah kaca dialami warga. Kejadian pertama pada hari Minggu (10/2/2019) lalu, sekira pukul 02.00 WIB dini hari, seseorang memecahkan kaca mobil yang diparkir Jepri Yohanes.

Lalu berlanjut pada Rabu (13/2/2019) sekira pukul 03.00 dini haro, etalase botol bensin eceran milik Sugianto pecah. Kemudian kaca etalase botol bensin eceran milik Sugeng juga dipecah. Terakhir, pada Jumat (15/2/2019) pukul 02.50 WIB dini hari, giliran kaca rumah bagian depan milik Didik Kuspriyanto.