Banyak Peminat, Jumlah Penumpang KA Tembus 351,8 Juta

Seorang portir sedang mengangkut barang penumpang kereta api. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Kereta api (KA) masih menjadi moda transportasi yang paling banyak diminati masyarakat. Jumlah penumpangnya mengalami peningkatan sepanjang 2016.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang kereta api selama 2016 mencapai 351,8 juta orang, naik 7,94 persen dibandingkan 2015. Sedangkan jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Desember 2016 mencapai 32,2 juta orang atau naik 8,29 persen dibandingkan November 2016.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah penumpang kereta api tersebut naik signifikan dibandingkan angkutan udara atau laut. Puncak tertinggi persentase kenaikan jumlah penumpang terjadi pada Desember 2016 saat musim liburan Natal dan Tahun Baru.

"Jumlah penumpang mengalami peningkatan di Desember karena musim liburan tahun baru dan natal, sehingga kenaikan jumlah penumpang baik untuk domestik atau internasional itu sesuatu yang wajar," katanya saat ditemui di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (1/2).

Memiliki gerbong ber-AC yang nyaman serta waktu tempuh yang relatif cepat, kereta api menjadi salah satu transportasi umum favorit warga. (Foto: Viry Alifiyadi)

Selama Desember 2016, sebagian besar penumpang kereta api adalah penumpang dari Jobodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter). Jumlahnya sebanyak 24,8 juta orang atau 77,27 persen dari total penumpang kereta api.

Sedangkan jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera selama Desember 2016 sebanyak 32,2 juta orang atau naik 8,29 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara jumlah penumpang angkutan udara tujuan domestik selama 2016 mencapai 80,4 juta orang atau naik 16,97 persen dari 2015. Kenaikan juga terjadi pada penumpang angkutan udara ke luar negeri sebanyak 14,8 juta orang atau naik 8,16 persen.

Adapun jumlah penumpang angkutan laut selama 2016 mencapai 14,9 juta orang atau naik 0,52 persen dibandingkan 2015. Untuk Desember 2016, jumlah penumpang angkutan laut mencapai 1,3 juta orang atau naik 15,96 persen dibandingkan Desember 2015.