Hollande Puji Susi yang Berani Berantas Illegal Fishing

29 Maret 2017 23:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Francois Hollande, Presiden Perancis. (Foto: Commons Wikimedia)
zoom-in-whitePerbesar
Francois Hollande, Presiden Perancis. (Foto: Commons Wikimedia)
Presiden Prancis,  Francois Hollande memuji kinerja Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang berani memberantas praktik illegal fishing. Pujian itu disampaikan Hollande usai mendengar pemaparan singkat bagaimana Susi memberantas praktik illegal fishing. 
ADVERTISEMENT
"Illegal fishing ini kita bisa berantas, apakah hal ini tidak bisa dilawan? Ternyata bisa, dan Anda (Susi Pudjiastuti) sudah bisa mengusir atau kurangi masalah ini," kata Hollande di Gedung Mina Bahari IV,  Kantor Pusat KKP, Gambir, Jakarta,  Rabu (29/3).
Dengan keberanian Susi memberantas praktik illegal fishing,  Prancis menawarkan kerja sama pertahanan militer serta pengawasan laut antara Prancis dengan Indonesia melalui INDESO atau Infrastructure Development for Space Oceanography.
Sebelumnya pada tanggal 28 Februari 2017, KKP dan Prancis telah membicarakan penawaran kegiatan support dan maintenance dalam rangka kelanjutan operasional infrastruktur INDESO dengan komponen dan budget per tahun meliputi input data procurement, maintenance,  operations,  capacity building dan management dengan total biaya 2,9 juta dolar AS. 
ADVERTISEMENT
Perlu diketauhi, baik Indonesia maupun Prancis memiliki luas laut yang cukup besar. Prancis adalah pemilik Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE terbesar kedua di dunia. Sedangkan Indonesia memiliki bentang garis pantai terpanjang kedua di dunia. 
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (Foto: Novan Nurul/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (Foto: Novan Nurul/kumparan)
"Kita ada proyek-proyek militer, kita sudah komitmen lakukan kerja sama yang baik dan efisien," imbuhnya. 
Terakhir, Hollande juga membuka peluang memperkuat perdagangan dan investasi di sektor perikanan dan kelautan antara Indonesia dengan Prancis.  
"Kesimpulan kedua bahwa laut itu target investasi penanaman modal, penting kita perkuat kerja sama, kita lakukan agar bisa maksimalkan laut itu, kita juga pakai peralatan meteorologi jadi tahu iklim yang terjadi," tutup Hollande.
Sebelumnya, Susi memaparkan tentang kinerja kementeriannya memberantas praktik illegal fishing. Menurut Susi praktik illegal fishing di Indonesia sudah ada sejak 30 tahun lalu dan merugikan negara cukup besar.  
ADVERTISEMENT
Hasil dari pemberantasan illegal fishing adalah stok ikan Indonesia bertambah dari 6,5 juta ton menjadi 9,9 juta ton dan membuat Thailand defisit ikan sampai 3,5 persen dari awalnya surplus 15 persen. Kebijakan pemberantasan illegal fishing juga memaksa China menjadi importir seafood.