Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Layanan Uang Elektronik PayTren Disetop BI, Yusuf Mansur Buka Suara
6 Oktober 2017 19:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) telah menghentikan sementara (suspend) layanan isi ulang 4 uang elektronik. Keempat uang elektronik tersebut yakni TokoCash milik Tokopedia, ShopeePay milik Shopee, PayTren milik Yusuf Mansur, dan BukaDompet milik BukaLapak.
ADVERTISEMENT
Pemilik PayTren Yusuf Mansur akhirnya buka suara. Melalui akun instagram miliknya @yusufmansurnew, Yusuf Mansur memberikan penjelasan mengenai suspend PayTren yang dilakukan BI. Berikut ini petikan penjelasan Yusuf Mansur, Jumat (6/10).
"Mohon sedekah doanya untuk PayTren dan semua hal yang baik-baik di negeri ini. Termasuk kawan-kawan yang emang niat usaha bener bukan nipu. Buka usaha di Indonesia, membuka peluang usaha, buat masyarakat Indonesia dan dunia, mengambil manfaat dari era digital dan membaginya ke sebanyak-banyaknya orang. Enggak cuma doa buat PayTren. Sebab di industri ini, mata rantainya juga dahsyat. Orang-orang ngeluh tentang munculnya potensi pengangguran akibat era digital dan itu benar. Tapi yang dilupakan sebagian orang, bahwa muncul juga potensi pekerjaan dan usaha yang bahkan lebih dinamis bahkan gila-gilaan.
ADVERTISEMENT
Kayak PayTren. Misalnya secara karyawan, PayTren bakal bergerak menjadi perusahaan dengan puluhan ribu karyawan baik di Indonesia dan di Southeast Asia. Apalagi kelak di Dunia. Dengan misalnya kami buka di semua belahan buminya Allah. Di Indonesia saja sekarang sudah ratusan karyawan kerja.
Ditambah lagi, industri tidak langsungnya adalah menyambungkan semua pribadi dan UKM, ke pasar yang tak terbatas dengan Izin Allah. Pasar yang musuhnya cuma: Males, Bodoh, Enggak Rajin Ngecek, dan Enggak Serius. Bila enggak males, mau belajar, rajin ngecek pesanan dan info-info tata tertib, dan serius... Wah, pasar ini sungguh kayak "enggak memiliki" batasan. Jangan hitam putih bacanya ya.
Khusus di PayTren, masih ada lagi kekhasan. Yakni semua pengguna jadi pebisnis. Artinya? PayTren saat ini malah membuka lapangan pekerjaan dan usaha, sebanyak jumlah mitra saat ini. Yakni sementara 1,6 juta orang. Angka yang harusnya disyukuri. Jangan sembarang brodcast yang jelek kasian orang sebanyak ini yang nyari rezeki.
ADVERTISEMENT
Dan sebenernya yang terjadi di lapangan adalah keharusan menyesuaikan, keharusan nurut, keharusan memenuhi semua peraturan BI. Dalam rangka masih dalam proses pengajuan izin BI.
Ini bukan sesuatu yang gawat malah kabar baik. Di saat banyak yang buka buat nipu, buat bohongin orang, PayTren dan sejumlah nama yang disebut, malah datang baik-baik. Baik sengaja lapor dan atau saat dipanggil untuk pemenuhan tata tertib dan aturan-aturan.
Yang ditutup pun beberapa layanan saja. Yang trkait dengan e-money dengan pembatasan-pembatasan tertentu. PayTren saya entengin untuk ikut sebab bagi saya dan PayTren, ini juga adalah dakwah, siar tentang nyontohin sesuatu yang benar."