Mendag Cek Harga Bawang Putih di Pasar Induk Kramat Jati

12 Mei 2017 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mendag Sidak Pasar Kramat Jati (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
Sore ini, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengadakan inspeksi dadakan (sidak) ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Sidak tersebut dilakukan untuk mengecek harga bahan baku menjelang persiapan Ramadhan, terutama soal bawang putih.
ADVERTISEMENT
Adapun sidak ini menyusul informasi dari Ikatan Pedagang Pasar Jakarta soal harga bawang putih yang melonjak. Sebelumnya Ketua Ikatan Pedagang Pasar Abdullah Mansyuri mengaku telah menyampaikan kepada Enggar soal harga kebutuhan pokok seperti bawang putih di sejumlah pasar tradisional Jabodetabek mengalami kenaikan. Bahkan ada harga bawang putih yang mencapai Rp 70.000 per kilogram (kg).
Enggar dan rombongan dari Kementerian Perdagangan​ tiba di Pasar Kramat Jati sekitar pukul 15.00 WIB. Tak membuang waktu, Enggar langsung meninjau harga bawang putih ke pedagang.
Salah satu pedagang yang ditanyai adalah Wati (55). Ia mengaku harga bawang putih sudah turun berkat tambahan dari Bulog.
ADVERTISEMENT
Mendag Sidak Pasar Kramat Jati (Foto: Edy Sofyan/kumparan)
"Sekarang harganya Rp 36.000 per kg. Kemarin bisa sampai Rp 40.000 per kg," jelas Wati di Pasar Kramat Jati, Jumat (12/5).
Enggar menjamin, harga bawang putih akan terkendali sampai Ramadhan dan Lebaran. Pihaknya akan terus menambah stok terutama dari impor yang berasal dari China dan India.
"Sampai akhir Mei ini akan masuk lagi 7.672 ton. Jadi kalau ada yang menimbun tidak akan bisa karena sebentar lagi stok (bawang putih) akan membanjiri pasar," kata Enggar yang mengenakan pakaian kemeja putih.
Adapun stok itu di luar dari yang dialokasikan Bulog. Sebelumnya Bulog mengumumkan, Pemerintah telah menugaskan perusahaan untuk menyiapkan 1.000 ton bawang putih untuk menstabilkan harga.