Merasakan Sensasi Berbeda di Stasiun Bawah Tanah Bundaran HI

7 Maret 2017 16:02 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Desain Stasiun MRT Bundaran HI (Foto: Dokumentasi PT MRT Jakarta)
Naik kereta mungkin sudah biasa. Tetapi bagaimana rasanya bila kita menaiki kereta di bawah tanah dengan kecepatan tertentu? Tentu hal itu adalah pengalaman baru yang belum pernah terjadi apalagi di Jakarta.
ADVERTISEMENT
PT MRT Jakarta akan memberikan pengalaman tersebut kepada Anda saat proyek Mass Rapid Transit (MRT) fase I dari Stasiun Lebak Bulus - Stasiun Bundaran Hotel Indonesia beroperasi 1 Maret 2019. MRT bakal menyusur 6 stasiun bawah tanah, mulai dari Stasiun Senayan dan berakhir di Stasiun Bundaran HI.
Desain interior Stasiun MRT Bundaran HI (Foto: PT. MRT Jakarta)
Salah satu stasiun bawah tanah yang menjadi tempat pemberhentian terakhir adalah Stasiun Bundaran HI. Stasiun ini memiliki panjang 400 meter yang pembangunannya dibagi ke dalam 19 blok. Adapun lebar dan kedalaman stasiun sama sekitar 25 meter.
Stasiun Bundaran HI nantinya memiliki dua lantai. Lantai pertama untuk area publik, sedangkan lantai dua digunakan untuk jalur kereta (platform).
Desain interior Stasiun MRT Bundaran HI (Foto: PT. MRT Jakarta)
Stasiun Bundaran HI memiliki desain International Style karena stasiun ini dibangun dekat dengan berbagai hotel internasional yang berdiri di kawasan Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman. Belum lagi lokasinya dekat dengan pusat perbelanjaan, Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia dan terakhir adalah sebagai salah satu kawasan paling strategis di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Desain Stasiun MRT Bundaran HI (Foto: PT. MRT Jakarta)
Bundaran HI adalah stasiun terakhir perjalanan MRT dari Stasiun Lebak Bulus. Diperkirakan waktu tempuh perjalanan yang diperlukan dari Stasiun Lebak Bulus ke Bundaran HI adalah 30 menit.