Pesan Sri Mulyani ke Wimboh: Jaga Seluruh Sektor Jasa Keuangan

9 Juni 2017 19:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DK OJK Wimboh Santoso (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DK OJK Wimboh Santoso (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Wimboh Santoso terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2017-2022 hasil pemungutan suara atau voting Komisi XI DPR RI. Ketua Panitia Seleksi DK OJK Sri Mulyani Indrawati turut memberikan ucapan selamat kepada Wimboh dan berterima kasih kepada DPR karena telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) secara baik.
ADVERTISEMENT
"Pertama saya terima kasih kepada DPR Komisi XI yang telah melakukan proses fit and porper, yang dipilih DPR mencerminkan para anggota dewan telah memutuskan sebagai kualifikasi terbaik bagi kepengurusan OJK yang akan datang. Pak Wimboh yang terpiih, tentu saya sampaikan selamat," ujar Sri Mulyani di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (9/6).
Mantan Kepala Bappenas itu pun memberikan harapannya kepada Wimboh sebagai Ketua DK OJK yang baru. Salah satunya agar OJK menjadi institusi, supervisi, dan regulasi yang terintegrasi, kredibel, dan mampu menjaga stabilitas sektor keuangan.
Ketua DK OJK Wimboh Santoso (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DK OJK Wimboh Santoso (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
"Namun di satu sisi juga mampu memberdayakan ekonomi Indonesia, menjaga seluruh sektor jasa keuangan dari situasi yang bisa membahayakan sektor keuangan itu sendiri dan ekonomi secara keseluruhan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga berharap agar OJK bisa bekerja sama dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), terutama dalam hal mendeteksi indikasi terjadinya persoalan yang bersifat sistemik.
"Bekerja sama dengan kami menangani hal-hal yang sifatnya sistemik, kerja sama kami semua untuk membuat ekonomi Indonesia sehat, bagaimana menciptakan kesempatan kerja, askes keuangan pada masyarakat, terutama kepada UMKM dan masyarakat kecil bisa diperluas melalui financial inclusion dan integritas dan tata kelola diperbaiki," tuturnya.