Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Wimboh Santoso Fokus Kembangkan Infrastruktur Jasa Keuangan di Daerah
9 Juni 2017 18:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) terpilih, Wimboh Santoso, menilai akses keuangan dan perekonomian saat ini belum merata, masih terpusat di Pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Setelah dilantik nanti, Wimboh mengaku akan mendorong OJK berperan aktif untuk mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan, dan mengatasi ketimpangan pendapatan.
"Mungkin daerah remote area di luar Pulau Jawa karena potensi di sana masih banyak yang bisa dikembangkan," kata Wimboh di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (9/6).
[Baca juga: BEI: Emiten Keberatan Atas Pungutan OJK ]
Salah satu program yang akan dilakukan OJK untuk mengembangkan perekonomian adalah menyiapkan infrastruktur jasa keuangan untuk di beberapa wilayah. Menurut dia, infrastruktur jasa keuangan penting agar kredit yang diberikan kepada masyarakat bisa maksimal
"Jadi fasilitas itu sangat penting. Kalau kredit pertanian ya pertanian, perikanan ya perikanan. Jadi lintas sektoral, sehingga ujung-ujungnya kalau Indonesia sudah over supply otomatis akan diekspor," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Wimboh mengatakan OJK juga akan terus melakukan sinergi dengan lembaga lain seperti Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, DPR dan lembaga lainnya. Tak hanya itu, dia juga mengaku akan memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan informasi terutama dalam pengambilan keputusan.
Ia berharap dengan memanfaatkan teknologi dapat membawa efek yang baik bagi lembaga sehingga dapat terhindar dari adanya permasalahan yang dapat menimbulkan dampak yang lebih krusial.
"Tentunya teknologi informasi akan bagus sekali. Frekuensi rapat akan semakin pendek dan rapatnya akan selected yang difokuskan untuk hal strategis dan apabila terjadi masalah tentu bisa kita isolated dampaknya," ujarnya.