Tambah Kapasitas Produksi, INKA Berencana Bangun Pabrik Baru

2 Juni 2017 20:31 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Buatan INKA siap dikirim ke Bangladesh. (Foto: Instagram @pt_inka)
PT lndustri Kereta Api (INKA) (Persero) adalah satu-satunya BUMN yang memproduksi berbagai jenis kereta guna memenuhi pasar domestik maupun mancanegara. Seluruh kegiatan produksi baik komponen maupun gerbong kereta dan lokomotif dikerjakan di pabrik INKA yang berlokasi di Madiun, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Namun kapasitas produksi pabrik INKA di Madiun cukup terbatas. Untuk itu, INKA berniat membangun pabrik baru guna meningkatkan kapasitas produksi.
"Pabrik INKA saat ini kapasitas yang ada di kita more less per tahun menghasilkan 400 unit kereta berbagai macam. Kita ingin naikkan kapasitas itu harus 700 unit jadi harus bangun pabrik baru karena pabrik kita yang sudah ada tidak memungkinkan," ujar Direktur Keuangan & SDM INKA, Mohamad Nur Sodiq saat ditemui awak media di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/6).
Sodiq menambahkan, sebelumnya INKA telah menerima bantuan permodalan dari Kementerian BUMN senilai Rp1 triliun pada Desember 2016. Bantuan permodalan ini berasal dari penyertaan modal negara (PMN) tahun 2016 yang akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
ADVERTISEMENT
"Dengan 700 car itu kita leluasa bisa ekspor kemana-mana. Tahun ini harus dibangun (pabrik baru) targetnya, PMN tahun 2016 cair ya kemarin 31 Desember," jelasnya.
Gerbong kereta buatan PT INKA (Foto: Dokumentasi PT INKA)
Namun, untuk lokasi pabrik baru tersebut, hingga kini INKA belum menemukan lokasi yang pas. Pihaknya masih melakukan penjajakan beberapa lokasi di Jawa Timur yang bisa mendukung distribusi produk buatan INKA.
"Beberapa lokasi kita jajaki di beberapa tempat, semuanya di Jawa Timur. Jadi sekitar Banyuwangi, Probolinggo. Syaratnya selain luas yang memadai, kami juga harus dekat dengan pelabuhan dan dekat dengan jaringan kereta. Ada beberapa tempat yang kita siapkan," sebutnya.
Sodiq mengungkapkan perusahaan telah mengalokasikan dana guna membangun pabrik baru, yaitu sekitar Rp 600 miliar. Pabrik baru ini ditargetkan akan mulai dibangun secepatnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi INKA dapat PMN untuk bangun pabrik baru senilai Rp 600 miliar. Kalau bisa secepatnya karena kita cari lahan yang paling pas," ucapnya.
Sebagai manufakur kereta api, INKA mampu memproduksi kereta tidak berpenggerak seperti gerbong barang, kereta penumpang dalam berbagai tipe, maupun kereta berpenggerak seperti kereta rel diesel (KRD), kereta rel listrik (KRL), LRT hingga lokomotif yang sudah digunakan oleh berbagai negara di Asia hingga Afrika.