Warga Merauke: Aturan Moratorium Dampaknya Luar Biasa

19 Mei 2017 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ikan Kakap. (Foto: Wikimedia Commons)
Warga Merauke, Papua betul-betul sedang merasakan panen ikan di bulan Mei 2017 ini. Selain mendapatkan kerang bambu, kini warga Merauke juga sedang panen raya ikan kakap putih atau yang bisa mereka sebut barramundi.
ADVERTISEMENT
Salah satu warga Merauke Aloysius Dumatubun mengungkapkan populasi ikan kakap putih meledak akhir-akhir ini. Yang menarik adalah nelayan Merauke tidak harus melaut sampai puluhan mil sampai ke tengah laut. Cukup di bawah wilayah 3 mil, nelayan sudah bisa memancing ikan kakap putih.
"Ikan barramundi ini sedang beranak-pinak, di Merauke sedang banyak sekali," ungkap Aloysius kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (19/5).
Karena panen yang cukup banyak, harga ikan kakap putih dijual dengan harga yang relatif murah. Misalnya untuk ukuran standar dijual dengan harga Rp 25.000-30.000 per ekor. Sedangkan untuk ukuran yang besar harganya bisa mencapai Rp 50.000-60.000 per kg.
ADVERTISEMENT
Ikan Kakap. (Foto: Pixabay)
"Tetapi di Singapura ini ikan mahal sekali, harganya sekitar Rp 800.000 per ekor," imbuhnya.
Kebanyakan ikan kakap putih dari Merauke diekspor ke Australia. Kebetulan permintaan ikan kakap putih di Negeri Kanguru itu cukup besar.
Aloysius mengaku nelayan lokal kini menikmati keuntungan berupa tangkapan ikan yang melimpah pasca moratorium kapal-kapal eks asing yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
"Moratorium luar biasa positifnya, Bu Susi datanglah ke Merauke, lihat tangkapan ikan nelayan Merauke," serunya.
Sebelumnya, warga Merauke juga tengah memanen kerang bambu atau biasa masyarakat lokal menyebutnya mumu. Yang menarik adalah kerang bambu terakhir terlihat ada di Laut Merauke (Arafura) tahun 2005 lalu. Setelah lama menghilang, kerang bambu kembali muncul di Laut Merauke dengan jumlah populasi relatif cukup besar.
ADVERTISEMENT