Festival Cisadane 2019 Resmi Dibuka, Berikut Ini Berbagai Keseruannya

Festival Cisadane kembali digelar di Kota Tangerang, acara tahunan yang dinanti-nantikan masyarakat. Setiap tahunnya Festival Cisadane berlangsung dengan tujuan merawat keberagaman yang menjadi akar masyarakat Kota Tangerang. Tak berhenti di situ, Festival Cisadane juga merupakan apresiasi terhadap kebudayaan di Kota Tangerang.

Selama tinggal 13 tahun di Kota Tangerang, tahun ini menjadi pengalaman pertama kalinya bagi saya datang ke Festival Cisadane. Festival Cisadane 2019 berlangsung pada 26 Juli-3 Agustus 2019 di Bantaran Sunyai Cisadane.

Acara pembukaan berlangsung di panggung apung, tidak jauh dari Jembatan Kaca Tangerang atau Jembatan Brendeng. Ada yang menarik pada acara pembukaan Festival Cisadane 2019, Walikota dan Wakil Walikota Kota Tangerang datang dengan parade perahu naga menuju panggung apung.

Pak Arief R. Wisansyah, Walikota Kota Tangerang menyampaikan berlangsungnya Festival Cisadane 2019 untuk merawat keberagaman. Tak jauh dari panggung apung terlihat adanya Jembatan Brendeng. Jembatan yang menghubungkan Grendeng Karawaci dengan Benteng Makassar, simbol kesatuan masyarakat Kota Tangerang.

Pada tahun ini Festival Cisadane 2019 masuk dalam 100 Calendar of Events (COE) 2019 yang dirilis Kementerian Pariwisata. Perwakilan dari Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty, Tenaga Ahli Menteri Bidang Management COE Kementerian Pariwisata turut hadir memberikan kata sambutan, potensi pariwisata di Kota Tangerang. Festival Cisadane 2019 menjadi daya tarik bagi perkembangan pariwisata di Kota Tangerang.

Festival Cisadane 2019 resmi dibuka oleh dengan penekanan tombol oleh Walikota Kota Tangerang (Arief R.Wismansyah bersama Wakil Walikota Tangerang (Sachrudin), Ketua Dewan, Forkopimda, dan perwakilan dari Kementerian Pariwisata. Usai resmi dibuka Walikota dan Wakil Walikota Tangerang ikut berpartisipasi dalam atraksi jetski dan water screen dengan latar belakang Jembatan Brendeng.

Pada Festival Cisadane 2019 terdapat berbagai pertunjukan akan ditampilkan. Mulai dari Tari Kolosal Sangego, Pentas Pencak Silat, Atraksi Jetski, Parade Perahu, dan beragam hiburan musik dari musisi lokal (Nidji dan Kotak) yang tak boleh dilewatkan.

Festival Cisadane berawal adanya perayaan Peh Cun (dalam bahasa Indonesia memiliki arti mendayung perahu) yang dilakukan oleh etnis Tinghoa di Tangerang, lalu dipadu padankan dengan budaya lain di Tangerang. Kemudian diberi nama Festival Cisadane yang berlangsung di Bantaran Sungai Cisadane setiap tahunnya.

Festival Cisadane 2019 menampilkan berbagai pertunjukan kebudayaan, pameran kuliner, dan kerajinan di provinsi Banten. Ketika melintasi stand kuliner dan UKM Kota Tangerang, saya cukup tertarik mencoba Bir Pletok Benteng minuman khas Betawi dengan berbagai pilihan rasa.

Yang tak kalah menarik saat menyaksikan, pemandangan Jembatan Brendeng yang indah di malam hari. Jadi, tunggu apa lagi? Datang ke Festival Cisadane 2019 di Kota Tangerang, masih berlangsung hingga 3 Agustus 2019.