Kurikulum Merdeka Penggerak Generasi Penerus Bangsa

Sumber: Shutterstock

Sejak dulu Indonesia dilanda krisis pembelajaran yang sekarang semakin buruk dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Hilangnya pembelajaran dan juga semakin menuju puncak kesenjangan belajar juga terjadi di masa sekarang ini. Untuk membuat perubahan bagi pendidikan di Indonesia diterapkannya kurikulum merdeka sebagai kurikulum pengganti K13 karena kurikulum sifatnya harus berubah mengikuti perkembangan zaman yang ada. Kurikulum Merdeka merupakan sebuah kurikulum baru yang akan diberlakukan pada tahun 2022/2023 di semua jenjang, mulai dari SMA, SMP, SD, dan TK. Tujuan dari kurikulum merdeka ini untuk mengasah minat dan bakat siswa-siswi sejak dini.

Sesuai dengan namanya “merdeka” di jenjang SMA para murid tidak akan dikelompokkan pada program peminatan IPA dan IPS lagi. Pembelajaran pada kurikulum baru ini difokuskan kepada seluruh murid untuk lebih bebas memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat, bakat mereka dan juga materi yang dipelajari lebih mendalam, mengasyikkan dan tidak tergesa-gesa. Selain itu pembelajaran pada kurikulum baru ini akan interaktif dengan melibatkan projek-projek yang nantinya akan memberi peluang luas bagi murid agar dapat terlibat aktif dalam menjelajahi permasalahan aktual, seperti isu-isu pada bidang kesehatan, lingkungan dan masih banyak lagi. Hal ini sontak banyak menarik perhatian dikarenakan adanya pemberlakuan kurikulum baru yang mengikuti perkembangan jaman. Saat kurikulum ini ditetapkan di sekolah, akan terjadi perubahan kerangka mata pelajaran yang tidak akan memiliki pengaruh buruk kepada para guru dalam mengajar.

Pak Nadiem Makarim tentunya sangat revolusioner karena dapat melihat kedepan dengan membuat kurikulum yang lebih elastis atau fleksibel bagi para murid. Selain menteri pendidikan juga ada peran pemerintah untuk dapat mengesahkan kurikulum merdeka ini sehingga mereka harus bertukar pikiran dalam merencanakan dan mempertimbangkan apa saja risiko serta akibat dari pergantian kurikulum. Sejauh ini perubahan kurikulum dari kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka dinilai membawa dampak baik bagi bangsa. Kurikulum merupakan inti dari sistem pendidikan. Setiap kurikulum yang dibuat oleh pemerintah pasti memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Revisi akan terjadi karena dirasa terdapat kekurangan bagi pendidikan Indonesia. Sebagai kurikulum baru, sebaiknya kurikulum merdeka diawasi dengan terjadwal oleh pemerintah agar dapat langsung mengevaluasi dampak baik dan buruknya serta dapat merevisinya dengan segera.

Keputusan pemerintah dan menteri dalam mengeluarkan kurikulum merdeka dimulai di tahun 2022/2023 sudah sangat tepat karena setelah mengalami hilangnya pembelajaran (learning loss) pada masa pandemi Covid-19 sehingga banyak sekali sekolah yang tertinggal pembelajarannya. Pemerintah memperhatikan murid dan juga para guru dalam membuat kurikulum ini agar dapat diterima oleh keduanya. Para murid seharusnya merasa lebih maju dengan adanya kurikulum baru ini karena minat dan bakat mereka masing-masing lebih difokuskan dan tidak disamaratakan. Sedangkan para guru akan lebih dimudahkan karena guru dapat memfokuskan diri terhadap pembelajaran. sebaiknya kurikulum ini segera ditetapkan sebagai kurikulum nasional dimana pemerintah sebagai penggerak awal dalam menaikkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Kurikulum harus disesuaikan dengan zamannya. Dengan begitu pendidikan di negara ini akan terus berkembang dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Diharapkan dengan adanya percobaan kurikulum baru ini dapat membawa perubahan baik. Terkhusus dalam mengatasi keadaan krisis belajar yang ada di Indonesia. Peningkatan pendidikan hanya dapat digerakkan oleh perubahan sistemik dimana sedang dilakukan kemendikbud ristek dengan mengubah kurikulum pendidikan ke arah yang lebih baik dari sebelumnya mengikuti perkembangan zaman.