Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Serupa Tapi Tak Sama: Es Campur, Es Teler, Es Oyen, dan Sop Buah
25 Mei 2019 15:52 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
Tulisan dari Winda Puspita - GulanyaGulali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menikmati Es Campur, Es Teler, Es Oyen, atau pun Sop Buah di siang hari tentulah sangat menyegarkan. Makanan ini menjadi salah satu primadona sebagai sajian untuk berbuka puasa. Makanya tak heran saat bulan Ramadan tiba, ada banyak tukang es berseliweran dipinggir jalan.
ADVERTISEMENT
Sekilas memang mirip, tapi tau enggak sih kalau Es Campur, Es Teler, Es Oyen maupun Sop Buah itu ternyata berbeda? Mau tahu enggak letak perbedaan yang sering kali membuat banyak orang bingung?
Kalau saya sendiri sih suka semuanya, karena melegakan dahaga selepas seharian berpuasa.
Sesuai namanya hidangan Es Teler akan membuat teler penikmatnya karena kesegarannya, apalagi ketika bulan puasa. Salah satu ciri khas Es teler adalah terdapat potongan alpukat di dalamnya. Biasanya setiap penjual mempunyai ciri tersendiri dalam menyajikan Es Teler.
Sinar Garut Sarasa di daerah Gading Serpong, Tangerang samping Warung Sambal SS kala itu jam 15.00 WIB sudah mulai sibuk membuat pesanan para pelanggan. Sebagian besar pembeli lebih banyak yang meng-order lewat ojek online.
ADVERTISEMENT
Sajian yang ditawarkan di Sinar Garut Sarasa ini cukup banyak pilihannya seperti Es Campur, Es Teler, Es Alpukat, Es Alpukat Kelapa, Es Teler Moka, dan lain-lain. Tapi, kali ini saya mau mencoba es telernya.
Alpukatnya dicacah hingga setengah halus lalu dicampur dengan serutan daging kelapa , potongan nangka dan sirup atau gula cair. Agar lebih melegakan dahaga jangan lupa untuk tambahkan Es Serut diatasnya lalu taburi dengan susu kental manis. Es Teler siap dinikmati. Rasa manisnya pas dan segar, taburan susunya juga tidak terlalu banyak dan membuat eneg.
Penjual aneka minuman khas Sinar Garut seringkali banyak kita jumpai di pinggir jalan. Sinar Garut Sarasa cabang Gading Serpong Tangerang salah satu usaha kuliner yang sudah mempunyai cabang diberbagai tempat seperti daerah Tangerang lainnya yaitu Perumahan Medang, Kelapa Gading; Jl. Bulevard SMPG Bank Arta Graha-JKT, Jl. Sumagung III Mie Lebar (Pindahan dari BCA), Jl. Hibrida, Pasar Modern Grand Wisata Bekasi Timur, Taman Galaxi, dan Villa Galaxi City BKS.
ADVERTISEMENT
Berdiri sejak tahun 60-an, yang dipelopori oleh keluarga besar (Alm) Bani Haji Sopandi yang berasal dari Kampung Cihuma Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sedangkan ide nama "Sinar Garut" merupakan salah satu celetukan putra dari (Alm) H.Sopand yang bernama H.Samsul atau kerap dipanggil dengan H.Ucu, yang saat ini juga masih meneruskan usaha kuliner sajian aneka minuman dibeberapa daerah.
Meski saat ini banyak sekali para penjual yang menjajakan aneka minuman dengan memakai nama Sinar Garut, namun Sinar Garut yang asli dan turun temurun adalah Sinar Garut Sarasa dan Sinar Garut H.Ucu.
Yang membedakan dari Sinar Garut lainnya terletak pada racikan gula cair, selain itu ciri-ciri Sinar Garut yang asli juga dapat dilihat pada tulisan Sarasa, Paguyuban, dan Tigarasa di-banner-nya.
ADVERTISEMENT
Hmmm, lalu apa bedanya dengan Es Teler dengan Es Campur, Es Oyen dan Sop Buah ya?
Sinar Garut Sarasa (Gading Serpong) | Jl. Kelapa Puan Raya Blok AF1 No.18, Tangerang
Kali ini saya mengunjungi salah satu tempat penjual aneka es yang terletak di daerah Pasar Lama, Tangerang. Lokasi ini menjadi kuliner legendaris di Tangerang.
Tidak jauh dari Klenteng Boen Tek Bio, berjarak sekitar lima meter terdapat penjual aneka es bernama Es Buntin yang sudah berjualan sejak tahun 2002. Sebelumnya terletak di pasar Tangerang dikarenakan masa waktu tempat telah habis, Buntin, sang penjual memutuskan untuk pindah ke tempat yang lebih dekat dengan tempat tinggalnya.
Awal mula nama kedai es ini justru adalah Es Tangerang. Ini dikarenakan banyaknya pelanggan yang seringkali pulang beraktifitas untuk menikmati semangkuk es lebih mengenal nama buntin daripada Es Tangerang, jadilah tercipta Es Buntin.
ADVERTISEMENT
Usaha kuliner aneka es ini didapatkan secara tidak sengaja. Sewaktu masih muda orang tua Buntin memberikan alat penghancur es untuk adiknya. Namun karena adiknya tidak menginginkannya, akhirnya alat tersebut diambil alih oleh Buntin dan digunakan untuk usaha hingga sekarang.
Tidak menyangka ternyata membuka kedai yang menjual berbagai macam es terus eksis hingga sekarang. Es yang jual memang cukup beragam diantaranya Es Campur dengan berbagai macam rasa gula dan sirup, Es Teler, Es Teler Durian, Es Durian, aneka juice dan lain-lain.
Es Campur milik Buntin yang saya pesan sengaja request dengan menggunakan syrup moka dan merah. Isiannya cukup beragam diantaranya cincau hitam, kolang-kaling, tapai, agar-agar, dan jelly aneka rasa.
Yang menjadi ciri khas disini yaitu es serut yang dibuat mengkrucut memanjang lalu disiram dengan syrup. Selain Es Campur, ada Es Putri Salju yang memakai bahan serba putih seperti kolang-kaling, nata de-coco, kelapa, susu kental manis, pokoknya bahan-bahan yang serba putih. Es yang satu ini juga menarik untuk dicoba.
ADVERTISEMENT
Es Buntin Buka setiap hari dari jam 11.00 WIB hingga jam 17.00 WIB. Untuk tanggal merah dan libur panjang terkadang Es Buntin tutup, karena bagi Buntin itu adalah waktu yang tepat untuk dihabiskan bersama anak dan cucunya.
Tidak seperti Es Teler, Es Campur seperti namanya memang memiliki komponen isi yang sangat beragam.
Es Buntin | Jl.Bakti, Sukasari Tangerang (Dekat dengan Klenteng Boen Tek Bio)
Selain Es Buntin, saya juga mencoba Es Campur yang tak kalah legendarisnya yaitu Sinar Garut H.Ucu anak dari Sinar Garut Sarasa, dalam segi tampilan juga tidak kalah menggoda.
Sinar Garut H.Ucu sudah berdiri sejak tahun 1970-an. Tapi siapa sangka dengan usaha kuliner yang menjajakan aneka macam es bisa terus eksis hingga sekarang. Kali ini saya mencobanya di cabang SDC, Serpong Tangerang.
Sirup merahnya yang menggoda akan membuat kamu tidak tahan untuk mencicipinya. Lagi-lagi walau manis sirup dengan susu kental manis dan gula cair, tetap tidak begitu nyelekit di tenggorokan.
ADVERTISEMENT
Isiannya terdapat kolang-kaling, alpukat, tape, nangka, dan kelapa untuk satu mangkuk dihargai dengan Rp.19.000,-
Sinar Garut H.Ucu | Summarecon Digital Center Mall, Scientia Square Park, Brewok's Jl. Scientia Boulevard, Gading Serpong
Daerah Kemayoran yang tepatnya di Jalan Kepu mempunyai penjual Es Oyen yang cukup terkenal karena sudah berjualan sejak tahun 1970-an. Tempatnya dan gerobaknya masih sederhana, berdampingan dengan kedai soto mie yang juga enggak kalah nikmatnya.
Jumat siang saya sengaja pergi mencari makan sedikit lebih jauh dari kantor karena ingin merasakan kesegaran es di tengah hari bolong. Mumpung banyak yang sedang salat Jumat, saya pikir untuk pergi sedini mungkin supaya tidak terlalu banyak orang mengantri nantinya.
Eh, ternyata sang penjual Es Oyen dan Soto Mie sedang meninggalkan gerobaknya untuk segera melaksanakan kewajiban salat Jumat. Wah, hal yang bagus menurut saya, meski para pembeli yang menunggu saat itu bukan hanya saya seorang saja.
Es Oyen ini menurut saya mirip dengan Es Campur, isiannya adalah kocokan alpukat, kolang kaling, kelapa, nangka, sagu mutiara ditutup dengan serutan es lalu disiram dengan susu kental manis.
ADVERTISEMENT
Segarnya bukan main, nikmat dan manisnya pas sekali. Kenyal dari sagu mutiara ini yang membedakannya dengan cincau hitam dari es campur.
Es Oyen | Jalan Kepu Timur Dalam, Kemayoran - Jakarta Pusat
Umumnya Sop Buah yang banyak diperjual belikan adalah merupakan campuran aneka buah-buahan dengan es batu dan sirup merah. Biasanya buah yang ada didalamnya juga tidak jauh beda dari Es Campur yaitu buah alpukat, kelapa, potongan apel, melon, buah naga, strawberry, kelengkeng dan anggur.
Sejauh ini yang membedakan rasa Sop Buah bukan soal rasa manis dan banyaknya campuran buah yang dipakai akan tetapi juga soal manis dari sirup gulanya. Beberapa diantaranya ada rasa manis pas yang tidak terlalu bikin nyelekit tenggorokan, tapi ada banyak juga yang mempunyai rasa manis yang segar dan tidak nyelekit.
ADVERTISEMENT
Masing-masing dari Es Campur, Es Teler, Es Oyen dan Sop Buah punya karateristik yang berbeda dari soa komposisi tapi yang menyatukan dan membuatnya sama adalah dari olahan campuran gula cair, sirup dan susu kental manis.
Apapun perbedaannya yang membuat nikmat adalah rasanya yang manis dan menyegarkan, terutama untuk hidangan berbuka puasa bersama-sama.
Kalau kamu sendiri lebih suka yang mana?