news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pemberdayaan Perempuan: Partisipasi dalam Pembangunan dan Pemerataan Ekonomi

Windi Prastian
Mahasiswi S1, program studi Bisnis Digital, Universitas AMIKOM Purwokerto
7 Januari 2024 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Windi Prastian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto: https://www.pexels.com/photo/woman-using-laptop-2422286/
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: https://www.pexels.com/photo/woman-using-laptop-2422286/
ADVERTISEMENT
Perempuan merupakan salah satu kelompok masyarakat yang memiliki potensi besar untuk turut berperan aktif dalam pembangunan dan pemerataan ekonomi. Namun, dalam praktiknya partisipasi perempuan dalam ekonomi masih belum cukup optimal. Fakor-faktor seperti diskriminasi gender, kurangnya akses terhadap fasilitas pendidikan dan pelatihan, serta tanggung jawab terhadap beban kerja rumah tangga yang masih dominan dikerjakan oleh perempuan menjadi penyebab rendahnya kontribusi perempuan dalam pembangunan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Padahal, partisipasi perempuan dalam ekonomi memiliki banyak manfaat baik bagi perempuan itu sendiri, keluarga, maupun masyarakat secara umum. Bagi perempuan, partisipasi dalam kegiatan ekonomi dapat meningkatkan penghasilan, status sosial, dan rasa percaya diri. Bagi keluarga, partisipasi ekonomi perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga serta mengurangi tingkat kemiskinan. Sementara itu, bagi masyarakat secara umum, partisipasi ekonomi bagi perempuan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan pemerataan.
Untuk itu, diperlukan upaya-upaya yang bertujuan untuk mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan dan pemerataan ekonomi. Upaya-upaya ini dapat diwujudkan melalui kebijakan serta berbagai program, antara lain:

Peningkatan Akses Pendidikan dan Pelatihan bagi Perempuan

Sumber Foto: https://www.pexels.com/photo/women-colleagues-gathered-inside-conference-room-1181622/
Mengakses fasilitas pendidikan dan pelatihan yang memadai merupakan salah satu faktor yang dapat diterapkan untuk mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan ekonomi. Melalui pendidikan dan pelatihan, perempuan dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensinya, sehingga memungkinkan mereka untuk dapat bersaing secara efektif di dunia kerja.
ADVERTISEMENT

Pembagian Peran yang Adil Antara Perempuan dan Laki-laki

Sumber Foto: https://www.pexels.com/photo/a-man-cooking-while-his-children-are-playing-8763152/
Banyaknya beban kerja rumah tangga yang masih dikerjakan oleh perempuan menjadi salah satu faktor penghambat partisipasi perempuan dalam pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya untuk mendorong pembagian peran yang adil antara perempuan dan laki-laki dalam tanggung jawab urusan rumah tangga.

Penciptaan Lapangan Kerja yang Ramah Perempuan

Sumber Foto: https://www.pexels.com/photo/woman-wears-yellow-hard-hat-holding-vehicle-part-1108101/
Menciptakan lapangan kerja yang ramah perempuan merupakan salah satu upaya untuk memastikan bahwa perempuan memiliki kesempatan yang setara dalam partisipasi pembangunan ekonomi. Lapangan kerja yang ramah perempuan dapat berupa jam kerja yang fleksibel, lokasi yang mudah diakses, dan tidak diskriminatif terhadap perempuan.

Peningkatan Kesadaran Masyarakat Tentang Kesetaraan Gender

Sumber Foto: https://www.pexels.com/photo/woman-in-blue-suit-jacket-2422293/
Untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pembangunan ekonomi, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesetaraan gender. Kesadaran ini menjadi hal penting, di mana masyarakat perlu menyadari bahwa perempuan memiliki hak yang setara untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan pemerataan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Upaya-upaya untuk mendorong partisipasi perempuan dalam pembangunan dan pemerataan ekonomi merupakan langkah yang penting dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang merata dan berkelanjutan. Dengan keterlibatan yang optimal, perempuan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Windi Prastian, mahasiswi program studi Bisnis Digital, Universitas AMIKOM Purwokerto.