Kenangan Kelakar Hasyim Muzadi yang Penuh Kedamaian

16 Maret 2017 11:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KH. Hasyim Muzadi. (Foto: Antara)
Semasa hidupnya K.H Hasyim Muzadi dikenal sebagai ulama yang toleran dan bersahaja. Ia juga merupakan sosok yang humoris.
ADVERTISEMENT
Salah satu sosok yang dekat dengan Hasyim, Dian Widiyanarko, mengenang momen kebersamaan ia dengan mantan ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) tersebut kepada kumparan (kumparan.com).
Dian mengatakan, ulama NU termasuk Hasyim memang memiliki karakter yang hangat dan penuh canda.
"Gus Dur itu banyak kulakan (ngambil joke) dari saya" kenang Dian menirukan ucapan Hasyim Muzadi, Kamis (16/3).
Candaan Hasyim yang paling diingat Dian adalah saat perjalanan sang kiai ke Vatikan beberapa tahun lalu. Saat itu Hasyim mewakili organisasi ulama internasional (ICIS).
Saat itu, lanjut dian, Hasyim becanda dengan salah satu pejabat lintas agama di Vatikan yang memang akrab dengannya.
Seorang Romo asal Vatikan tersebut kala itu bertanya ke Hasyim.
"Mengapa kiai banyak yang suka poligami, Pak?" .
ADVERTISEMENT
Hasyim pun menjawab pertanyaan tersebut dengan pernyataan menggelitik.
"Oh itu untuk menampung perempuan yang tidak jadi dinikahi sama romo, karena jadi romo tidak boleh menikah," sambung Hasyim.
Pernyataan Hasyim sontak membuat tawa pecah di antara rombongan lintas agama di kota suci umat Katolik tersebut.
Dian menjelaskan, Hasyim adalah sosok yang sangat dia hormati. Kepergiannya ke pangkuan Ilahi hari ini merupakan kehilangan besar bagi Indonesia.
"Semoga beliau husnul khotimah," tutup dia.
Senada dengan Dian, eks ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD juga menyebut Hasyim sebagai ulama yang penuh kedamaian.
Kiai Hasyim di mata Mahfud adalah tokoh yang bisa memberikan contoh bagaimana hidup di Indonesia dengan keislaman, yang damai dan penuh prinsip.
ADVERTISEMENT
"KH Hasyim Muzadi kalau berceramah kocak tp tak sembarang melucu. Melucunya penuh makna substantif. Agama dihayatinya dgn damai dan toleran," kata Mahfud melalui akun Twitter pribadinya.
Persiapan pemakaman KH Hasyim Muzadi. (Foto: Iqra Ardini/kumparan)