Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
PKS Sindir Ahok Soal Ucapan Kafir Tak Bisa Jadi Pejabat
4 Mei 2017 15:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut, dirinya tak akan masuk dunia politik seusai menjabat Gubernur DKI Jakarta. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebut apa yang disebutkan Ahok tidak tepat.
ADVERTISEMENT
Menurut Mardani, semua WNI yang memenuhi syarat berhak memegang jabatan politik apapun di negeri ini.
"Ahok punya hak jadi apapun di negeri ini," kata Mardani melalui pesan singkat kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (4/5).
"Konstitusi kita tegas semua jabatan publik terbuka bagi Warga Negara Indonesia," sambungnya.
Mardani menambahkan, semua pihak saat ini harus menahan diri untuk menyampaikan kata-kata yang bisa memperkeruh suasana. Apalagi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta baru saja usai.
"Jangan kita angkat ucapan yang memecah belah. Mari kita teduhkan suasana," ungkap Mardani.
Usai kalah dari Anies-Sandi, publik berspekulasi yang menyebut Ahok akan maju Pilpres 2019 bersama Jokowi. Namun dia membantahnya.
"Mau jadi gubernur saja susah, mau jadi wapres. Kafir mana boleh jadi pejabat di sini," ujar Ahok di Balai Kota.
ADVERTISEMENT