Profil Gubernur Bengkulu Peraih Penghargaan Akhlak Mulia

Ridwan Mukti. (Foto: Antara)

Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti tertangkap tangan oleh KPK tengah melakukan suap. Istrinya, Lilly Martiani Maddari, juga ikut dicokok KPK karena kedapatan tengah melakukan praktik suap di kediamannya di Jalan Sidomulyo, Kota Bengkulu.

"Diduga ada transaksi yang terjadi antara pihak swasta dan pihak terkait penyelenggara negara setempat. Tim juga mengamankan sejumlah uang dalam mata uang rupiah di dalam 1 kardus," kata Febri kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (20/6) siang.

Siapa Ridwan Mukti?

Ridwan lahir di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, 21 Mei 1963. Ia adalah Gubernur Bengkulu masa bakti 2016 - 2021.

Sebelum menjadi Gubernur Bengkulu, Ridwan merupakan mantan Bupati Musi Rawas, Sumatera Selatan. Ia juga pernah menjadi anggota DPR RI selama dua periode dari fraksi Partai Golkar.

[Baca juga: KPK: Miliaran Uang Suap Gubernur Bengkulu Tersimpan di Dalam Kardus]

Ridwan merupakan lulusan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan Universitas Sriwijaya (Unsri). Sebelum menjadi politisi, Ridwan berprofesi sebagai auditor pada kantor akuntan publik di Yogyakarta maupun Jakarta. Ia juga pernah menjadi akuntan senior sejumlah perusahaan BUMN.

Saat menjadi Bupati Musi Rawas selama dua periode yakni 2005 sampai 2015, Ridwan menorehkan sejumlah prestasi karena dinilai memiliki terobosan penting untuk daerahnya. Ia membuat sebuah program pengembangan infrastruktur dasar seperti jaringan jalan dan jembatan serta listrik, pengembangan pendidikan yang berkarakter, dan bukan hanya sekadar gratis tetapi juga berkualitas, pembangunan universitas, rumah sakit, dan sarana/prasarana kesehatan yang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, dan pengembangan sektor-sektor lainnya secara progresif.

Ridwan Mukti (Foto: Twitter/@ridwanmukti1963)

Beberapa penghargaan juga ia raih. baik dari pemerintah atau instansi lainnya. Ia pernah meraih penghargaan Citra Pelayanan Prima dan Kementerian Aparatur Negara RI pada tahun 2005. Yang tidak kalah menariknya adalah ia juga pernah meraih Penghargaan Akhlak Mulia Tahun pada tahun 2007.

Penghargaan tersebut diberikan kepada mereka, para pemimpin yang berhasil memimpin wilayahnya dengan baik serta menunjukkan karakter kepemimpinan yang baik, yang dirangkum kumparan dari website Pemprov Bengkulu.

Penghargaan dan Presiden RI terhadap Peningkatan Produksi Beras Diatas 5% (2008).

Satya Lencana Wirakarya Pembangunan Pertanian (2008).

Penghargaan Meretas Daerah Tertinggal Award Kabupaten Musi Rawas (2008).

Penghargaan Program Peningkatan Beras Nasional (P2BN) dan Ketahanan Pangan (2008).

Penghargaan KPPOD Award (Komite Pemantau Pelaksana Otonomi Daerah (2008).

Penghargaan Amal Bhakti Pendidikan Agama islam Pada Sekolah (2008).

Penghargaan Bhakti Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (2008).

Penghargaan DEKOPIN AWARDS dan Dewan Koperasi Indonesia sebagai Tokoh Pembina Koperasi dan UKM(2008).

Penghargaan Presiden RI terhadap Peningkatan Beras Diatas 5% (2009).

Penghargaan Bhaktì Mina Bahari Tingkat Nasional (2009).

Lalu dengan penghargaan sebanyak ini, mengapa kamu korupsi, Pak Ridwan Mukti?

Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti (Foto: ANTARA FOTO/David Muharmansyah)