Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Penanaman Rumput Vetiver: Upaya KKN UMY Cegah Longsor di Sungapan 2
10 Maret 2025 10:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Wiwin Pangesti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Longsor merupakan salah satu bencana alam yang kerap mengancam wilayah dengan kontur berbukit dan tebing. Kerusakan lingkungan akibat longsor dapat menyebabkan kerugian material bahkan korban jiwa. Hal ini menjadi perhatian serius bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) khususnya kelompok KKN 201 yang bertugas di Padukuhan Sungapan 2, Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo.
ADVERTISEMENT
Padukuhan Sungapan 2 terdiri dari 5 RT dengan karakteristik wilayah yang didominasi oleh tebing dan lereng curam. Kondisi geografis ini membuat daerah tersebut sangat rentan terhadap bencana tanah longsor, khususnya pada musim penghujan. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan khusus untuk meminimalisir risiko bencana.
Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) khususnya kelompok KKN 201 di Padukuhan Sungapan 2 menginisiasi program penanaman rumput vetiver sebagai upaya pencegahan longsor. Rumput vetiver dipilih karena memiliki karakteristik akar yang dalam dan kuat, sehingga mampu mengikat tanah secara efektif dan mencegah erosi.
Tahap Pelaksanaan Program Penanaman Rumput Vetiver
1. Sosialisasi Awal
Langkah pertama yang dilakukan adalah sosialisasi pengenalan rumput vetiver kepada masyarakat setempat. Kegiatan ini melibatkan berbagai kelompok, antara lain:
ADVERTISEMENT
Dalam sosialisasi ini, disampaikan pengenalan, manfaat, dan tujuan penanaman rumput vetiver sebagai solusi pencegahan longsor yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
2. Survei Lokasi
Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) khususnya kelompok 201 melakukan survei untuk mengidentifikasi titik-titik yang rawan longsor. Dari hasil survei, ditemukan 15 titik longsor yang teridentifikasi sebagai rawan longsor dari seluruh RT di Padukuhan Sungapan 2.
3. Sosialisasi Mendalam
Setelah menentukan lokasi, diadakan sosialisasi mendalam terkait teknik penanaman rumput vetiver. Kegiatan ini diisi oleh Bapak Ir. Mulyono, M.P., dosen Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan didampingi oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Bapak Bambang Wahyu Nugroho, Drs., M.A.
Sosialisasi ini dihadiri oleh:
ADVERTISEMENT
4. Pendataan Kebutuhan Bibit
Mahasiswa KKN khususnya kelompok 201 melakukan pendataan terkait kebutuhan bibit rumput vetiver untuk setiap lokasi. Dalam program ini, mahasiswa KKN mendapatkan dukungan dari DPL berupa 2.100 bibit rumput vetiver untuk ditanam di Padukuhan Sungapan 2.
5. Pelaksanaan Penanaman
Dari 15 titik yang telah teridentifikasi, terpilih 2 lokasi utama untuk penanaman tahap awal. Pemilihan ini didasarkan pada tingkat kemiringan yang terjal dan membutuhkan penanganan lebih intensif.
Kegiatan penanaman melibatkan berbagai pihak:
Penanaman di lokasi dengan tebing curam dilakukan dengan bantuan peralatan khusus dari BPBD untuk memastikan keselamatan tim saat menuruni tebing dan menanam bibit rumput vetiver.
Manfaat Program
ADVERTISEMENT
Program penanaman rumput vetiver ini diharapkan dapat:
Dengan kolaborasi berbagai pihak, upaya pencegahan longsor melalui penanaman rumput vetiver ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan mitigasi bencana dapat terlaksana dengan baik melalui kerjasama yang terkoordinasi antara mahasiswa KKN, aparat pemerintah, dan masyarakat.