Kegiatan Produktif Yang Dapat di Lakukan saat Mengambil Gap Year

Ilustrasi Foto: Foto bersama teman di SMA (Sekolah Menengah Atas). Sumber Foto: Pexels.com

Gap year istilah yang sering di pakai saat kita memutuskan untuk mengambil jeda waktu sebelum melanjutkan studi atau bekerja (biasanya satu tahun) karena alasan tertentu atau karena kondisi yang mengharuskan. Yang akan di bahas di sini adalah gap year setelah lulus dari SMA (Sekolah Menengah Atas), pada umumnya seseorang pasti akan senang jika langsung mendapatkan universitas impiannya setelah berjuang 3 tahun di SMA (Sekolah Menengah Atas) untuk menjadi bagian dari prodi di universitas impian yang telah di impikan sejak lama. Tapi tidak semua orang mendapatkan itu, meskipun sudah berusaha, terkadang apa yang di inginkan belum semaksimal hasil yang di inginkan.

Terlihat lama saat menunggu setahun kedepan mendaftar ke universitas impian di tambah dengan harapan yang belum pasti akan di terimanya apa tidak, sejujurnya menambah tekanan untuk kita dengan kemungkinan menyerah lebih besar, karena sebelumnya sudah berjuang semaksimal mungkin tapi kerja keras belum membuahkan hasil. Apakah itu di sebut gagal?

Tidak sama sekali ya, itu adalah gerbang awal kamu berjuang dan bermimpi lagi. Kata-kata saat satu pintu tertutup pintu lainnya akan terbuka itu benar adanya. Kamu berhak mendapatkan waktu istirahat, karena Gap Year kamu jadi punya waktu untuk istirahat, bukan berarti kamu berhenti. Adakalanya opsi selanjutnya di siapkan saat kita sudah tenang dan berfikir positif. Pasti ada hal baik yang menanti, dan di tengah kegagalan sebenarnya kamu telah belajar banyak hal dari kegagalan, kamu berani menghadapi tantangan, kamu sabar dan menerima keaadan tersebut, yang pastinya terdapat tekanan dari dalam (batinmu sendiri) dan tekanan dari luar (bisa keluarga atau lingkungan sekitar) yang kalau boleh jujur kamu bisa pelan-pelan abaikan saja.

Beberapa hal yang ingin aku jabarkan di bawah ini adalah hal-hal yang kamu bisa dapatkan saat memilih gap year atau terpaksa gap year karena tidak di terima universitas atau prodi pilihan, atau gap year karena masalah ekonomi dan ingin menabung dulu, ingin istirahat terlebih dahulu, dan hal-hal lainnya.

Istirahat

Ilustrasi Foto: sSeseorang yang menghabiskan waktu luangnya dengan mengendarai sepeda. Sumber Foto: Pexels.com

Istirahat di sini bukan hanya istirahat badan, tetapi juga istirahat secara mental setelah belajar bertahun-tahun. Kamu bisa mengambil waktu sejenak sebelum belajar lagi untuk mengejar studi atau karier mu kedepannya . kamu istirahat bukan berarti kamu berhenti, setidaknya tubuh dan fikiranmu sudah stabil kembali sebelum kamu mengambil aksi selanjutnya untuk belajar dan mengejar kampus impian di tahun depan.

Kamu punya cukup waktu untuk memikirkan segalanya secara pelan-pelan seperti rencana masa depanmu, rencana belajar harianmu, dan hal yang kamu rencanakan untuk kedepannya. Kamu bisa melakukannya secara perlahan kegiatan yang kamu sukai selama Gap Year, karena bisa jadi sebelumnya tidak ada waktu untuk liburan atau melakukan hal yang kamu sukai, seperti jalan-jalan ke suatu tempat , naik gunung, atau melakukan hal kecil yang kamu sukai seperti naik sepeda di sekitar rumahmu, pergi ke taman, atau melakukan hobimu secara rutin. Cukup melakukan ahal-hal yang kamu sukai dan melakukan kegiatan di rumah bersama kaluarga atau sendiri.

Istirahat juga bisa menambah waktu tidur atau waktu istirahatmu dari hari biasanya sebelum gap year, contohnya dulu kamu sering tidur malam untu belajar, sekarang kamu bisa secara perlahan untuk tidur lebih cepat. Hal positif yang bisa di lakukan jika gap year ini dapat membuat kamu bisa istirahat sejenak sebelum mengambil tindakan untuk rencana hidupmu selanjutnya.

Membuat perencanaan secara perlahan dan melakukan pengembangan diri

Ilustrasi Foto: Seseorang yang sedang menulis rencana jadwal belajarnya. Sumber Foto: Pexels.com

Seperti yang tertulis di atas jika kamu bisa memikirkan rencana masa depanmu secara perlahan, maksudnya adalaha kamu punya waktu untuk benar-benar merefleksikan dan mengenali diri kamu sendiri. Jika kamu ingin melanjutkan masa studi ke jenjang perkuliahan,, kamu benar-benar mempertimbangkan jurusan dan universitas yang kamu ambil, dan kamu menyusun strategi untuk belajarmu kedepannya. Kamu punya waktu untuk lebih mengeksplorasi minatmu serta kesempatan untuk untuk memperbaiki diri secara personality dan karakter.

Secara bertahap juga dengan adanya waktu satu tahun kamu bisa mengembangkan dirimu dari segi pengetahuan (bisa melalui belajar), sikap, wawasan, ataupun keterampilan baru yang ingin kamu coba kuasai. Tidak ada salahnya jika kamu mulai lebih peduli dan mementingkan hal-hal yang kamu suka, lebih mengenal dirimu sendiri, serta mengenal kemampuan dan kekuarnganmu.

Sisi lainnya, Gap Year juga bisa memberi ruang untuk membuat perencanaan kedepannya. Bagi yang belum yakin dengan jalur karier atau studi yang diinginkan, waktu yang ada dalam satu tahun ini bisa digunakan untuk mengeksplorasi opsi dan menetapkan tujuan dengan lebih matang.

Mengikuti kursus atau pelatihan

Ilustrasi Foto: Seseorang yang sedang mengikuti Les secara Online. Sumber Foto: Pexels.com

Opsi ini bisa kamu ambil untuk memanfaatkan waktu luangmu untuk untuk meningkatkan kemampuan yang ingin kamu tekuni. Kursus ini bisa bersifat akademik atau non akademik. Contohnya seperti mengikuti bimbingan pelajaran untuk mengikuti tes ke kampus impian, les bahasa Inggris, les komputer, atau kursus non akademik seperti kursus baking, merangkai bunga, membuat kerajinan, dan lain sebagainya. Intinya sesuaikan durasi waktu dan biaya yang kamu punya.

Sebenarnya masih banyak kegiatan lain yang dapat kamu lakukan, kamu hany perlu mengeksplor hal-hal yang kamu sukai, membantu orang tua di rumah juga bisa kamu lakukan selama gap year untuk membangun kedekatan secara emosional, kamu bisa juga buka usaha kecil-kecilan atau berjualan. Ingat kamu bisa mengandalkan bahu orang-orang di sekitarmu jika di rasa sulit dan lelah, jangan ragu untu meminta pertolongan, khususnya orang tuamu. Sadari uluran tangan dari mereka, memang terkadang kasih sayang yang dekat tidak kamu sadari karena sudah terbiasa.

Menurut opiniku sisi positifnya dengan kamu gap year, kamu akan lebih siap secara mental dan akademik, kamu dapat secara perlahan memilih jurusan dan kampus tujuan agar tidak menyesal di masa depan, kamu lebih dapat mengikuti dan melewati masalah atau hal-hal yang baru kamu temui. Semuanya tergantung pada konsisten dan disiplinmu, bukan seberapa banyak kamu belajar, tapi seberapa kuat kamu konsisten melakukan kegiatan tersebut meskipun meluangkan waktu sebentar untuk memulai atau belajar hal baru.

Waktu dengan keluarga, berdiskusi dan mengambil obrolan berat bersama orang tua dapat membangun keberanian dan kepercayaan dirimu karena berani menyampaikan segala hal yang ingin kamu uatarakan, mendapatkan masukan dan memberi pendapat adalah fondasi kuat kedepannya agar kamu tidak memendam hal yang sekiranya dapat di selsaikan dengan cara berdiskusi, hal tersebut adalah modal masa depan untuk mengatasi masalah yang membutuhkan mediasi dan komunikasi.

Terakhir, tolong jangan menyerah, kamu layak, pasti tetap ada pelajaran yang dapat di ambil dari semua kejadian yang telah terjadi, kamu juga akan belajar hal-hal yang baru. Jika memang mimpimu adalak untuk dapat mengenyam bangku kuliah mulai sekarang bangkit pelan-pelan, kuatkan niatmu, mulai atur strategi. Aku yakin jika ada kemauan pasti ada banyak jalan, sedikit demi sedikit kamu semakin dekat dengan tujuanmu, gap year tidak menghalangi semangatmu untuk maju. Raih mimpimu, karena ini bukan akhir tapi awal.