Yatim Mandiri Luncurkan Program Warung Kemandirian Siaga Covid-19

Yatim Mandiri
Filantropi Islam yang fokus pada Pendidikan, Pemberdayaan Yatim dan Dhuafa serta misi-misi kemanusiaan sejak 1994.
Konten dari Pengguna
4 November 2020 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yatim Mandiri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu warga Desa Suling Bagon, Jember, sedang memegang voucher program Warung Kemandirian yang bisa ditukarkan dengan bahan pokok.
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu warga Desa Suling Bagon, Jember, sedang memegang voucher program Warung Kemandirian yang bisa ditukarkan dengan bahan pokok.
ADVERTISEMENT
Warung kemandirian siaga covid - 19 merupakan salah satu upaya untuk menyukseskan penanganan dampak pandemi khususnya dari sisi ekonomi bagi pelaku usaha mikro agar dapat bertahan dan memenuhi kebutuan hidup.
ADVERTISEMENT
Yatim Mandiri telah mendirikan Warung Kemandirian Siaga Covid-19 yang tersebar beberapa tempat di seluruh Indonesia. Kali ini pembukaan program Warung Kemandirian berada di Desa Suling Bagon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, pada akhir bulan Oktober lalu.
Disamping untuk membantu warga dhuafa memenuhi kebutuhan pokok keluarganya, kegiatan warung kemandirian ini juga sebagai bentuk dukungan kegiatan pemilik usaga mikro kecil dan menengah untuk tetap bangkit secara ekonomi termasuk penghasilan yang menurun akibat wabah pandemi ini.
Menurut Muhammad Haafidhuddin selaku Staff Penyaluran dan Pendayagunaan Yatim Mandiri Jember mengatakan bahwa pihaknya menggunakan prosedur membagikan voucher kepada keluarga yang dirasa berhak dan layak menerima bantuan. Kemudian voucher tersebut bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok di toko kelontong yang ditunjuk dengan menunjukkan voucher tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ikhtiar kami terus berusaha warga yang terdampak Covid-19 baik bagi mereka pemilik usaha maupun masyarakat dengan ekonomi rentan yang membutuhkan bantuan. Itupun jelas kami melibatkan RT setempat sebelumnya, untuk survey terlebih dahulu agar lebih tepat sasaran penerima manfaat dari program Warung Kemandirian ini." ujar Hafid, sapaan akrabnya.
Kedepannya program Warung Kemandirian ini akan terus ditingkatkan baik dari segi jumlah warungnya maupun penerima manfaat atau mustahiknya. Dengan maksud agar lebih banyak lagi warga dhuafa tercakup dalam program kebaikan ini, agar kebermanfaatan Warung Kemandirian ini benar-benar menjadi solusi menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.
Bantu penuhi kebutuhan pangan yatim dhuafa: Klik disini