Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sosialisasi Program Bank Sampah Menciptakan Desa Wantilan Bersih dan Nyaman
4 Maret 2023 10:41 WIB
Tulisan dari Yayang Alfitriani Afdha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah melaksanakan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik yang secara resmi dibuka oleh perguruan tinggi pada tanggal 27 Januari 2023 diawali dengan melakukan pembekalan dan sosialisasi mengenai pengarahan program KKN Tematik berbasis SDG’s Desa melalui zoom meeting. Kegiatan KKN berlangsung mulai dari tanggal 30 Januari 2023 sampai 28 Februari 2023 yang diikuti oleh sebanyak 297 mahasiswa yang dibagi menjadi 25 kelompok pada tahun ajaran 2022/2023 semester ganjil.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya program KKN Tematik ini, mahasiswa diharapkan mampu berkontribusi secara langsung dalam membantu pengembangan desa dan diharapkan dapat mengimplementasikan ilmunya berdasarkan fungsi KKN Tematik itu sendiri yaitu dapat mendekatkan diri dengan masyarakat dengan memberikan solusi dari setiap permasalahan yang ada, serta dapat memotivasi masyarakat kearah peningkatan berswadaya, gotong royong self planning, self action, dan self evaluation, dalam upaya pembangunan masyarakat.
Pada program KKN Tematik 2023 yang diselenggarakan kali ini, terdapat penggabungan dari 3 kelompok KKN dari kelompok 1, 2, dan 3 yang beranggotakan sebanyak 29 orang dan bekerja sama dengan Desa Wantilan, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang sebagai tempat pelaksanaan KKN. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan terhitung mulai dari tanggal 13 Februari 2023 hingga 19 Februari 2023 yang dalam pelaksanaannya, kelompok besar ini melakukan kolaborasi untuk menciptakan keberhasilan dari setiap program-program yang telah dicanangkan berdasarkan permasalahan yang ada dengan pergerakan dan langkah yang cepat dan tepat untuk membantu Desa Wantilan.
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyak program-program unggulan yang telah dilakukan, salah satunya terdapat program bank sampah yang diharapkan mampu mendorong dan memotivasi masyarakat untuk menciptakan desa bersih dan nyaman.
“Saya menginginkan untuk menciptakan lingkungan Desa Wantilan menjadi desa bersih, baik dari sampah jalanan maupun sampah rumah tangga” ujar Kepala Desa Wantilan, Komarudin.
Keinginan yang disampaikan oleh kepala desa Wantilan tidak hanya semata diinginkan oleh beliau saja, namun oleh seluruh banyak pihak, salah satunya adalah para ibu-ibu PKK yang ternyata telah mencanangkan program bank sampah yang berorientasi kepada pengelolaan sampah masyarakat yang secara langsung dikelola dan diolah menjadi nilai ekonomis oleh para ibu-ibu PKK.
Berkaitan dengan hal itu, bahwa program ini sudah berlangsung cukup lama, karena pada dasarnya program ini sudah mulai dilakukan oleh para ibu-ibu PKK. Namun dari pelaksanaannya ternyata masih terdapat permasalahan, dimana masih kurangnya pengetahuan program bank sampah oleh masyarakat dan pelaksanaan program yang dirasa masih kurang optimal.
ADVERTISEMENT
Dari permasalahan yang ada, bahwa program bank sampah ini masih terkendala terhadap perluasan informasi yang belum merata di kalangan masyarakat. Maka dari itu, kelompok KKN 1, 2, dan 3 melakukan sosialisasi yang dilakukan beberapa kali dengan target audiens yang berbeda-beda, yaitu kepada masyarakat, anak-anak sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA untuk mewujudkan keinginan bersama yaitu menciptakan Desa Wantilan desa bersih dan nyaman dengan slogan “Ayo Menabung Bank Sampah” sebagai peringatan kesadaran diri masyarakat untuk mau memulai menabung bank sampah dengan melakukan dari hal terkecil yaitu mengumpulkan sampah rumah tangga.
Permasalahan dari program bank sampah tidak hanya persoalan informasi yang belum merata, namun adanya persepsi masyarakat yang dirasa bahwa sampah-sampah organik dan anorganik lebih baik dijual ke suatu tempat karena memiliki harga yang tinggi. Menyikapi permasalahan yang ada, kelompok KKN 1, 2, 3, melakukan perencanaan program baru untuk menyukseskan program bank sampah yaitu melakukan adanya sistem point.
Pencanangan program atau sistem tersebut telah di diskusikan bersama dengan ibu-ibu PKK dan telah disetujui bersama. Berdasarkan sosialisasi dan diskusi bersama (17/02/2023). Sistem kerja dari program bank sampah ber-point yaitu, dilakukan dengan mengumpulkan atau memberikan sampah-sampah yang dimiliki oleh masyarakat kepada ibu-ibu PKK sebagai pengelola. Setiap orang yang memberikan sampahnya, akan mendapatkan point yang dapat dikumpulkan dan ditukar menjadi barang-barang berguna untuk rumah tangga atau dapat ditukar menjadi uang.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya sistem ber-point itu, diharapkan mampu meminimalisir masyarakat untuk menjual kepada pihak lain. Karena, para ibu-ibu PKK menginginkan sampah-sampah dari masyarakat dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan menciptakan sirkulasi pemanfaatan dan pengelolaan sampah yang baik di lingkungan Desa Wantilan menjadi hal ekonomis.
Menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, tentu perlu adanya dukungan dari seluruh pihak. Tidak bisa berjalan dengan sendirinya, maka perlunya kesadaran dan kemauan diri pada setiap masyarakat untuk mau memulai melakukan pengumpulan pada bank sampah. Dari adanya program ini, kita mengetahui bahwa banyak sekali manfaat yang akan kita rasakan, terciptanya desa bersih dari sampah dan lingkungan yang nyaman. Selain daripada itu, dari aspek ekonomi bahwa hasil dari pengelolaan sampah dapat bernilai ekonomis yang tentunya dapat menguntungkan banyak pihak. Sehingga, bisa saja Desa Wantilan menjadi desa terbaik dalam pengelolaan sampah dan pemanfaatan sampah menjadi bernilai ekonomis dimulai dengan pelaksanaan program bank sampah yang lebih optimal dan didukung oleh seluruh masyarakat.
ADVERTISEMENT