Konten dari Pengguna

Pajak sebagai Fondasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang Tak Tergantikan

yeni oktaviani
Saya merupakan seorang ibu rumah tangga yang membuktikan bahwa peran keluarga tak menghalangi produktivitas. Selain sebagai admin online shop, saya juga sebagai seorang mahasiswa. Semoga saya bisa inspirasi banyak orang.
5 Desember 2024 19:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari yeni oktaviani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: https://www.kemenkeu.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: https://www.kemenkeu.go.id
ADVERTISEMENT
Tahukah kalian bahwa setiap kilometer jalan tol baru di Indonesia dibangun dengan kontribusi pajak Anda?
ADVERTISEMENT
Inilah bukti nyata bahwa pajak memegang peranan penting dalam pembangunan negara. Sebagai sumber utama pendapatan negara, pajak menjadi landasan untuk pendanaan kebutuhan publik, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Laporan Komite Perpajakan (Kementerian Keuangan, 2023) mencatat, penerimaan pajak pada tahun 2023 mencapai Rp1.869,23 triliun, atau 102,80% dari target, dengan pertumbuhan sebesar 8,88%. Angka ini menunjukkan bahwa pajak terus menjadi penopang utama pembangunan nasional, bahkan di tengah tantangan ekonomi global.
Pajak dalam Aksi "Dari Jalan Tol hingga Pendidikan"
Dana yang dikumpulkan dari pajak tidak hanya berbentuk angka di atas kertas, tetapi diwujudkan dalam berbagai proyek strategis. Di bidang infrastruktur, misalnya, pajak mendukung pembangunan jalan tol Trans-Sumatra, revitalisasi pelabuhan, dan fasilitas transportasi publik. Hasilnya? Konektivitas antarwilayah semakin lancar, aktivitas ekonomi meningkat, dan peluang investasi baru tercipta.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, di sektor pendidikan, pajak berperan dalam program seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan subsidi pendidikan untuk masyarakat kurang mampu. Upaya ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menjadikan Indonesia lebih kompetitif di pasar global.
Dalama Hal Tantangan "Kenapa Masih Banyak yang Enggan Bayar Pajak?"
Meski peran pajak besar, sistem perpajakan di Indonesia masih menghadapi berbagai kendala. Tingkat kepatuhan pajak yang rendah dan maraknya penghindaran pajak menjadi hambatan utama. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman sebagian masyarakat akan pentingnya pajak sebagai penopang utama pembangunan.
Solusi Digitalisasi dan Kesadaran Pajak
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah terus memperkuat reformasi perpajakan berbasis teknologi. Aplikasi e-filing, analisis data besar (big data analytics), dan kampanye edukasi perpajakan saat ini menjadi fokus utama. Pemerintah juga menggandeng generasi muda untuk memahami bahwa pajak adalah investasi bersama bagi masa depan bangsa.
ADVERTISEMENT
Pajak untuk Masa Depan yang Lebih Cerah
Pajak bukan hanya kewajiban, tetapi juga peluang untuk berperan dalam memajukan bangsa. Dengan sistem yang transparan dan partisipasi masyarakat yang lebih baik, pajak bisa menjadi landasan utama pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Jadi, sudahkah Kalian menyadari bahwa pajak Anda adalah bagian dari masa depan Indonesia?
Referensi:
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2023). "Penerimaan Perpajakan s.d Desember 2023". https://komwasjak.kemenkeu.go.id/in/post/penerimaan-perpajakan-sd-desember-2023.