Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menikmati Sarapan a la Spaniards: Churros y Cafe con Leche
12 Maret 2021 23:07 WIB
Tulisan dari Yeti Oktaviani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu menu sarapan utama yang sering ditemui di Spanyol adalah churros, disajikan bersama dengan coklat hangat yang kental atau segelas café con leche (kopi susu). Ini adalah kombinasi yang sempurna di pagi hari sebelum memulai aktivitas.
ADVERTISEMENT
Sekilas churros mirip dengan cakwe di Indonesia, namun ukurannya jauh lebih kecil, teksturnya lebih garing dan rasanya juga lebih gurih. Beberapa orang ada yang suka menambahkan taburan gula halus di atasnya, namun normalnya orang lebih menyukai churros polos sebagai teman minum coklat hangat atau kopi susu.
Churros memiliki “saudara kembar” yang disebut porras. Porras lebih terasa asin dan tidak segaring churros. Menurut pendapat saya, dari ukuran dan teksturnya porras lebih mirip dengan cakwe di Indonesia.
Restauran Churros Tertua
Hampir semua café, bar, bahkan restauran (terutama restoran tradisional) di berbagai pelosok Spanyol menyuguhkan churros dalam menu sarapan mereka.
Di Ibu kota Spanyol, Madrid, terdapat restoran churros tertua yang bernama Chocolateria San Gines. Siapa pun yang ke Madrid pasti memasukkan San Gines sebagai salah satu tujuan kunjungannya.
ADVERTISEMENT
San Gines terletak di pusat kota di dekat Puerta del Sol dan Plaza Mayor, tempat ini menyajikan salah satu kombinasi sarapan paling populer di kota ini: cokelat dan churros.
Gedung San Gines dibangun pada tahun 1890 yang pada awalnya ditujukan untuk restoran dan penginapan. Namun pada tahun 1894, San Gines mulai menyajikan cokelat dan churros mereka yang terkenal hingga saat ini.
Asal-Usul Churros
Ada banyak perdebatan tentang asal-usul churros yang saya dengar. Sebagian orang mengatakan bahwa churros ditemukan oleh penggembala Spanyol yang tinggal di pegunungan.
Para gembala Spanyol itu konon menciptakan churros karena cara membuatnya sangat mudah dan sederhana; hanya membutuhkan 3 bahan, yaitu tepung, air dan garam. Cerita ini dipercaya oleh banyak orang karena pada kenyataannya terdapat satu jenis domba yang disebut "Navajo-Churro", yang merupakan keturunan dari domba "Churra" di Semenanjung Iberia. Tanduk domba ini pun terlihat mirip dengan bentuk churros, yang dianggap menjadi inspirasi penamaan kue yang terkenal ini.
ADVERTISEMENT
Cerita lain mengatakan bahwa asal-muasal churros pada awalnya diperkenalkan oleh pelaut Portugis yang membawa makanan dari China Utara, yang mereka sebut "You Tiao". Kemudian penduduk Spanyol mempelajari cara membuat makanan tersebut, hingga menjadi makanan khas Spanyol hingga saat ini.
Siapa pun penemu churros, ia telah berjasa menciptakan makanan yang menjadi ciri khas Spanyol ini.
Pada perkembangannya, churros saat ini memiliki banyak varian yang diciptakan secara kreatif untuk menarik peminatnya. Sebut saja churros isi coklat, vanilla, keju, bahkan isi sosis.
Kamu dapat menikmati churros sesukamu! Bisa dengan coklat panas, kopi susu, atau dimakan apa adanya sebagai camilan. Nikmati saja…