Kalah dari Wolves, Manchester United Butuh Defensive Midfielder

Yoga Adi Pratama
I write to express
Konten dari Pengguna
4 Januari 2022 13:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yoga Adi Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester United mengalami kekalahan perdananya di bawah asuhan Ralf Rangnick. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Manchester United harus takluk 0:1 atas tamunya Wolves di matchday ke-19 English Premier League. Absennya beberapa pemain inti, seperti Harry Maguire dan Victor Lindelof membuat Ralf Rangnick harus menurunkan Phil Jones untuk menempati posisi center back bersama Raphael Varane. Perlu kalian ketahui bahwa Phil Jones tadi malam memainkan pertandingan pertamanya setelah 707 hari tidak pernah dimainkan sama sekali. Hal ini tentu menjadi sorotan, bahkan banyak pihak yang pesimis akan penampilan Phil Jones. Namun, Phil Jones mampu membuktikan bahwa dirinya layak diturunkan pada pertandingan tadi malam.
Gol Joao Moutinho (Source; kumparanBola)
Bermain dengan formasi andalan sang pelatih yakni 4-2-2-2, Manchester United justru kesulitan menemukan irama permainan dan membangun serangan menghadapi Wolves. Hal ini terbukti dengan total shots yang diperoleh Wolves jauh lebih banyak yaitu 19 shots, berbanding 9 shots bagi Manchester United. Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani tidak mendapatkan banyak peluang berarti selama pertandingan.
ADVERTISEMENT
Lalu sebenarnya di mana letak lemahnya strategi Manchester United? Hal ini menarik untuk dibahas karena bagi saya masalah utama pada Manchester United musim ini bukanlah terletak pada pertahanan atau pun lini depan. Masalah utama Manchester United terletak pada lini tengah, khususnya posisi defensive midfielder. Saat ini, posisi DMF Manchester United kerap diisi oleh Fred dan Nemanja Matic. Jika kita melihat performa kedua pemain ini lebih jauh, performa mereka sangat tidak stabil. Pada pertandingan melawan Wolves tadi malam sangat terlihat bahwa duet Scott McTominay kurang efektif dalam bertahan maupun dalam membangun serangan. Scott McTominay sering kali kehilangan bola yang menyebabkan serangan United kandas dan Wolves melakukan serangan balik. Hal sebaliknya terjadi pada kubu lawan. Wolves yang mengandalkan Ruben Neves dan Joao Moutinho justru bermain sangat efektif dalam bertahan dan transisi menyerang. Joao Moutinho bahkan keluar sebagai pencetak gol tunggal pada pertandingan ini pada menit ke-82.
ADVERTISEMENT
Lalu apa yang harus dilakukan Manchester United? Bursa transfer musim dingin yang dibuka 1 Januari lalu harus menjadi momentum Manchester United untuk berbenah. Saat ini, United berada di peringkat 7 dengan selisih 22 poin dari pemuncak klasemen rival sekota Manchester City dan 14 poin dari Arsenal yang duduk di peringkat 4. Untuk kembali ke empat besar dan mendapatkan tiket Liga Champions, Manchester United harus benar-benar berbenah. Manchester United harus mendatangkan amunisi baru di bursa transfer kali ini untuk mengisi posisi DMF menggantikan Nemanja Matic yang sudah melewati masa jayanya. Namun sejauh ini belum ada isu transfer dari Manchester United terkait posisi DMF.