Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
SMA Warga Solo Ciptakan Puluhan Juru Masak Dalam Pramuka
18 Februari 2025 20:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Yoggi Bagus Christianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tanggal 14 Februari selalu identik dengan hari valentine atau hari kasih sayang. Biasanya diabadikan dengan memberikan coklat atau barang sebagai wujud cinta kasih. Tahun kali ini berbeda, SMA Warga Solo merayakan hari valentine dengan agenda masak bersama (14/2/2025).
ADVERTISEMENT
Masa SMA merupakan masa yang ditunggu-tunggu oleh kalayak masyarakat. Masa itu adalah masa mulai banyak pertemanan, mulai mengerti pentingnya kehidupan serta masa pencarian jati diri siswa. SMA yang kita kenal adalah tempat belajar bagi para siswa untuk nanti melanjutkan ke Perguruan Tinggi untuk menenun profesi yang sesuai dengan kesukaan siswa, namun tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa di antara siswa memilih melanjutkan langkahnya untuk bekerja.
SMA memang dikenal dengan pemberian ilmu akademik siswa supaya menjadi bekal pencarian jati dirinya. Di sisi lain, berbagai program non-akademik diadakan untuk menampilkan karakter dan minat bakat siswa. Sekolah selalu memiliki program inovatif untuk menggali dan menciptakan bakat-bakat yang tidak diketahui siswanya.
Salah satu SMA swasta yang sudah berada di tingkat nasional yakni SMA Warga Solo selalu menggalakkan berbagai program untuk menciptakan karya yang berguna bagi kehidupan mendatang. SMA Warga Solo memiliki banyak program yang dapat diikuti oleh siswa. Selain kegiatan menciptakan karya sains, SMA Warga berusaha untuk menciptakan siswa yang penuh keterampilan sehingga ketika siswa sudah lulus, mereka sudah bisa mandiri dan siap berkompeten di dunia dewasanya.
ADVERTISEMENT
Pramuka adalah salah satu di antara puluhan program yang rutin di adakan oleh SMA Warga Solo. Satu pemikiran utama tentang pramuka biasanya menjurus pada kemah adat, kegiatan fun game, melatih kerja sama siswa dan mengembangkan sikap satu sama rasa. Selain itu, untuk melatih kepiawaian siswa dalam menapaki kehidupan berumah tangga dan kemandirian dalam hidup, SMA Warga kembali menggerakan kegiatan memasak berbagai hidangan rumah (14/2/2025)
Memasak hidangan rumahan sudah dikenal "wong jaman biyen" sebagai tugas dari seorang perempuan. Jika dilihat dari adat pada masa lalu bahwa tugas seorang laki-laki adalah di sawah dan perempuan di "wingking" atau dapur. Hal tersebut yang menimbulkan pengkotakan pada tugas sesuai gendernya.
Kegiatan memasak pada kegiatan Pramuka di SMA Warga ini menjadikan representasi adanya kesamaan dalam kegiatan siswa sehingga nantinya tidak akan terjadi bahwa tugas memasak hanya tugas perempuan. Diibaratkan ketika sudah dewasa anak laki laki bisa mengerjakan tugas memasak. Memasak juga dapat mengembangkan keterampilan siswa laki-laki untuk mengenal berbagai bumbu dapur dan sayuran atau bahan lainnya.
ADVERTISEMENT
Peserta kegiatan masak dalam pramuka diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan beberapa siswa kelas XI, sehingga tercipta puluhan koki-koki baru di antara siswa siswi tersebut. Peserta memasak diwajibkan untuk membuat dengan menu yang variatif sehingga tidak hanya satu menu saja. Beberapa menu top buatan siswa adalah sayur sop, sayur lodeh, sayur asem, tempe goreng, telur dadar, dan beberapa masakan kekinian saat ini. Tidak luput para peserta memasak membuat minuman untuk disediakan seperti jus, es teh, es teh kampul (lemon tea), es susu dan lain-lainnya.
Kegiatan tersebut tidak luput diarahkan oleh beberapa guru yang jago silat lidah merasakan masakan. Peserta memasak memberikan masakannya kepada guru untuk diberikan penilaian dan masukan sehingga tercipta masakan yang enak dan lezat dimakan. Selain itu cita rasa tercipta diberbagai lidah para penikmat sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa ada masakan yang pedas, asin, hingga manis dapat dirasakan ketika kegiatan pramuka.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut diharapkan mampu menciptakan kultur budaya memasak untuk siapapun tanpa memandang gender. Kegiatan tersebut juga mampu mengenalkan para siswa dalam penggunaan peralatan dapur dan pengenalan jenis-jenis sayuran dan bumbu dapur. Di tambah kegiatan tersebut mengajarkan siswa untuk menghormati guru yang ditunjuk untuk diarahkan dan dinilai.