Konten dari Pengguna

Matcha: Si Hijau Kaya Manfaat

Yogi Dharmawan
Mahasiswa S1 Bahasa dan Sastra Jepang Universitas Airlangga
9 Oktober 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yogi Dharmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hidangan-hidangan khas Jepang tentu bukan menjadi hal asing lagi bagi mayoritas masyarakat di Indonesia. Makanan dan minuman Jepang mulai populer di Indonesia sejak tahun 1969, bertepatan dengan dibukanya restoran Jepang pertama di Indonesia bernama Kikugawa. Selain itu, hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia juga menjadi faktor penguat populernya hidangan-hidangan khas Jepang di Indonesia. Hingga saat ini, berbagai jenis makanan dan minuman khas Jepang banyak digandrungi oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya makanan seperti takoyaki, ramen, sushi, dan sebagainya, bahkan minuman autentik Jepang juga mendapatkan banyak perhatian akhir-akhir ini, salah satunya adalah matcha. Matcha merupakan teh hijau asli Jepang. Di Jepang, matcha mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari kedai tradisional sampai dengan tempat modern, seperti pusat perbelanjaan, mall, dan sebagainya. Sebagai salah satu bentuk kebudayaan di Jepang, matcha memiliki peranan penting dalam tradisi upacara minum teh di Jepang yang biasa disebut chanoyu atau sadou.
Sumber: Canva
Sementara itu, di Indonesia, matcha mulai digemari di tahun 2013. Popularitas matcha di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari keberadaan kafe-kafe yang menyediakan matcha sebagai salah satu menu pilihan untuk dikonsumsi. Itulah sebabnya akhir-akhir ini di Indonesia banyak sekali dijumpai hidangan, baik itu makanan atau minuman yang mengandung matcha.
ADVERTISEMENT
Matcha seringkali disamakan dengan teh hijau biasa, namun pada kenyataannya matcha dan teh hijau biasa memiliki beberapa perbedaan. Beberapa perbedaan tersebut antara lain:
1. Bentuk dan warna
Sumber: Canva
Matcha berbentuk bubuk hijau dengan warna bubuk yang biasanya lebih cerah daripada teh hijau pada umumnya, sehingga memiliki ciri khas tersendiri.
2. Proses penanaman
Pada proses penanamannya, daun teh matcha akan ditutupi dan diletakkan di tempat teduh yang tidak langsung terkena sinar matahari sebelum panen tiba. Proses ini yang nantinya akan membuat cita rasa khas tersendiri pada matcha. Hal ini berbeda dengan teh hijau yang pada umumnya ditanam di lahan terbuka.
3. Cara pengolahan
Meskipun sama-sama dikeringkan terlebih dahulu, namun untuk daun teh matcha akan dipisahkan dengan tulang daun untuk kemudian dihaluskan.
ADVERTISEMENT
4. Rasa dan aroma
“Rumput”, satu kata yang cukup menjelaskan bagaimana rasa dan aroma dari matcha. Hal ini bisa saja disebabkan karena proses pengolahan matcha yang harus dihaluskan terlebih dahulu. Meskipun begitu, sebenarnya matcha masih memiliki rasa manis, sensasi gurih, dan sedikit rasa pahit.
5. Cara penyajian
Sumber: Canva
Teh hijau pada umumnya akan langsung diseduh menggunakan air hangat. Hal ini berbeda dengan matcha dengan bentuk bubuk yang harus dilarutkan dengan dan diaduk terlebih dahulu menggunakan chasen.
6. Kandungan
Dikarenakan melalui proses penanaman yang berbeda daripada teh hijau pada umumnya, kandungan yang terdapat dalam matcha lebih terjaga, begitu juga kalori matcha yang lebih tinggi daripada teh hijau biasa.
Selain digemari karena warna dan cita rasa yang autentik, matcha juga digemari karena khasiat dan kandungannya. Seperti teh yang lain, matcha juga kaya akan khasiat bagi tubuh, baik luar maupun dalam. Oleh karena itu, mengonsumsi matcha merupakan hal yang wajib di Jepang. Beberapa khasiat dan manfaat yang terkandung di dalam matcha:
ADVERTISEMENT
1. Antioksidan tinggi
Matcha mengandung antioksidan yang tinggi, terutama katekin yang merupakan antioksidan primer dan merupakan penentu mutu suatu teh. Katekin dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif, mendukung kesehatan sel secara keseluruhan, serta memfasilitasi pengobatan dari penyakit radang usus. Antioksidan ini juga dapat membantu pencegahan kerusakan sel dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit berbahaya seperti kanker. Katekin dalam matcha juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko kolesterol, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
2. Memberikan ketenangan
Sama halnya dengan teh pada umumnya, kandungan kafein yang terdapat di dalam matcha yang juga disertai dengan asam amino L-theanine memberikan efek yang unik pada otak. L-theanine yang terkandung dalam matcha dapat membantu meredakan efek samping kafein seperti kegelisahan dan meningkatkan konsentrasi. Apabila disatukan, kafein dan L-theanine dapat meningkatkan fungsi kognitif otak, memori otak, dan daya tahan mental.
ADVERTISEMENT
3. Kaya akan nutrisi penting
Matcha juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, selenium, zinc, dan juga serat. Vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh, melindungi sel dalam tubuh, menutrisi kulit, dan lain-lain. Selenium berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga metabolisme, dan melawan radikal bebas. Sementara zinc mendukung fungsi normal sistem kekebalan dan melawan infeksi. Serat juga berfungsi untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.
4. “Teman” diet
Sebagian besar dari kita tentu sering mendengar teh yang digunakan untuk diet. Matcha dapat menjadi sekutu yang baik dalam pengelolaan berat badan. Kafein yang terkandung dalam matcha dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sementara katekin dapat membantu meningkatkan oksidasi lemak. Ini dapat membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran kalori dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
5. Membantu detoksifikasi
Matcha membantu membersihkan tubuh secara alami. Klorofil yang merupakan pigmen warna hijau pada daun teh dapat membantu mengeluarkan kandungan logam berat dan zat berbahaya lainnya dari tubuh. Ini memberikan efek pembersihan alami tubuh dari racun atau zat berbahaya yang biasa dikenal dengan detoksifikasi.
6. Menyehatkan kulit
Antioksidan yang terdapat di dalam matcha dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini serta menjaga kesehatan kulit. Umumnya, teh hijau memang sering dikaitkan dengan peningkatan elastisitas kulit, mengurangi kerutan, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Sumber: Canva
Matcha memang banyak digemari banyak orang dari seluruh penjuru dunia akhir-akhir ini karena memiliki banyak gaya tarik. Selain karena penampilan dan cita rasa yang menarik, kandungan nutrisi serta manfaat yang ada di dalam matcha dapat menarik minat banyak orang. Terlebih lagi, manfaat dan khasiatnya lebih banyak daripada teh hijau yang biasa sering dijumpai. Khasiat dan manfaat yang terkandung dalam matcha sendiri harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat, pengolahan matcha yang benar, dan konsultasi kepada ahli apabila perlu karena mengonsumsi matcha dalam jumlah berlebihan bukan merupakan hal yang baik.
ADVERTISEMENT