Filipina: Penjajahan Spanyol dan Pengaruhnya

Foto Kota Manila. Foto oleh Yeni Tri Yulia Lestari dari Pexels

Filipina merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya alam yang indah dan negara ini berada di salah satu kawasan Asia Tenggara. Selain itu, Filipina juga terkenal dengan sebutan negara revolusi hijau karena negara ini bisa menghasilkan berbagai produksi pangan.

Jika berbicara sejarah Filipina negara ini merupakan salah satu negara yang pernah dijajah oleh negara Spanyol. Spanyol merupakan salah satu negara yang berasal dari Eropa dan kedatangan Spanyol ini sebenarnya bukan ke Filipina tetapi ke Indonesia. Spanyol datang ke Filipina dimulai pada Maret tahun 1521.

Kedatangan Spanyol

Spanyol datang ke Filipina diawali oleh Magellan yang saat itu ia bersama anak buahnya mendarat di salah satu kota di negara Filipina. Akan tetapi perjalanannya di negara Filipina tidak berjalan dengan baik sehingga Raja Philip II pada tahun 1525 saat itu mengirim kembali tiga kapal untuk mendatangi Filipina. Setelah itu, hingga akhir abad ke - 16 beberapa wilayah di Filipina berada di tangan Spanyol.

Selain itu, wilayah Manila pun dikuasai sehingga peraturan dalam wilayah tersebut diatur oleh Spanyol. Pada saat itu, Manila tidak hanya ditetapkan sebagai ibu kota saja tetapi ditetapkan sebagai pusat perdagangan antara masyarakat Filipina, Spanyol beserta pedagang asing yang mulai datang ke negara Filipina.

Spanyol juga menguasai pemerintahan negara Filipina saat itu dengan mengubah peraturan seperti di bidang pertahanan, ekonomi, sosial dan budaya. Akan tetapi, Spanyol juga membawa perubahan seperti hak istimewa untuk masyarakat filipina dan budaya yang ada di Filipina masih ada tanpa menghilangkan budaya asli di negara Filipina. Oleh karena itu, penjajahan Spanyol di negara Filipina masih bisa berjalan dengan baik karena terdapat kesepakatan antara negara Filipina dan Spanyol.

Pengaruh Penjajahan Spanyol

Tentu saja kedatangan Spanyol membawa pengaruh yang besar di negara Filipina seperti di bidang ekonomi, agama, serta pendidikan. Berikut pengaruh penjajahan Spanyol di negara Filipina:

1. Bidang ekonomi

Dalam bidang ekonomi negara Filipina mulai melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara asing. Kegiatan ini dalam pengawasan Spanyol dan kegiatan ini umumnya menjual hasil pertanian seperti kopi, teh, dan gula. Selain itu, Spanyol mulai melakukan penghapusan monopoli perdagangan karena keuntungan ekspor dikelola oleh Spanyol.

2. Bidang agama

Selain menguasai negara Filipina, negara Spanyol menyebarkan pengaruh agama Katolik seperti di negara lain. Akan tetapi, di negara Filipina terdapat masyarakat yang beragama Islam dan beberapa masyarakat di negara Filipina tidak sepenuhnya pindah agama. Walaupun begitu, masyarakat Filipina ada juga yang berpindah agama ke Katolik.

3. Pendidikan

Dalam bidang pendidikan, orang Spanyol membawa beberapa tenaga pengajar untuk mengajari anak - anak di negara Filipina. Anak - anak tersebut mulai bisa menulis bahasa Spanyol namun untuk berbicara masih kesulitan karena aksen yang berbeda dengan bahasa Filipina.

Akhir Penjajahan

Hingga akhir abad ke - 18, Spanyol berhasil menguasai negara Filipina dalam berbagai bidang sehingga Spanyol ingin mencari wilayah baru untuk memperluas lagi wilayah jajahan. Jose Rizal merupakan salah satu tokoh terkenal yang kembali ke negara Filipina dengan membentuk sebuah lembaga baru yang bertujuan untuk berpikiran jika negara Filipina sudah merdeka walaupun kata merdeka tidak bisa di ucapkan. Namun, sekitar tahun 1900 kekuasaan Spanyol di Filipina mulai mengalami kemunduran karena negara Amerika Serikat mulai mendatangi Filipina dan mulai menjajah.

Terjadi gencatan senjata yang membuat terjadi perang antara negara Spanyol dan Amerika Serikat untuk merebut negara Filipina. Namun pada akhirnya, Spanyol menyatakan kalah dan negara Amerika Serikat berhasil menduduki negara Filipina setelah dikuasai oleh negara Spanyol.