6 Mahasiswa Saudi Arabia Ikut SNBT di UTM

6 Mahasiswa Saudi Arabia Ikut SNBT di UTM: Kisah Perjalanan Mereka Menembus Pendidikan Indonesia

UTM Sumber yudhimada

Bangkal, Madura – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) semakin menunjukkan daya tariknya tak hanya bagi calon mahasiswa domestik, tetapi juga pelajar internasional. Baru-baru ini, sebanyak enam peserta Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) asal Saudi Arabia mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di kampus yang terletak di Desa Telang, Kabupaten Bangkalan, Madura ini.

Kehadiran mereka bukan sekadar angka, melainkan bukti bahwa UTM mulai dilirik sebagai salah satu destinasi pendidikan tinggi bagi mahasiswa Timur Tengah. Lalu, bagaimana pengalaman mereka menjalani seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia? Dan apa yang membuat mereka memilih UTM?

Salah satu peserta, Ahmed Al-Ghamdi, mengungkapkan bahwa ia dan teman-temannya memilih Indonesia karena reputasinya sebagai negara dengan pendidikan berkualitas namun biaya terjangkau.

"Selain faktor biaya, kami juga tertarik dengan budaya Indonesia yang ramah dan religius. Ketika mencari kampus, UTM menawarkan program studi yang cocok dengan minat kami, terutama di bidang teknik dan bisnis," ujarnya dalam bahasa Arab yang diterjemahkan oleh staf UTM.

Faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah program beasiswa dan dukungan untuk mahasiswa asing. UTM telah membuka jalur kerjasama dengan beberapa institusi di Timur Tengah, memudahkan proses pendaftaran dan akomodasi.

Mengikuti ujian masuk PTN di Indonesia bukan hal mudah bagi mereka. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain:

"Kami belajar intensif selama sebulan, termasuk mengikuti bimbingan belajar online untuk memahami pola soal SNBT," cerita Khalid Al-Sulaiman, salah satu peserta.

UTM tidak tinggal diam melihat antusiasme pelajar asing. Beberapa langkah yang telah diambil antara lain:

"Kami berkomitmen menjadikan UTM sebagai kampus inklusif yang bisa bersaing di tingkat global," tegas Dr. Muh. Syarif, M.Si.

Jika lolos SNBT, keenam mahasiswa asal Saudi Arabia ini berencana mengambil program studi seperti Teknik Kimia, Manajemen, dan Agribisnis. Mereka juga berharap bisa menjadi jembatan budaya antara Indonesia dan Saudi Arabia.

"Saya ingin membawa pengalaman belajar di Madura ke negara saya, sekaligus memperkenalkan kekayaan Arab Saudi ke teman-teman Indonesia," ujar Yousef Al-Rashid dengan semangat.

Kehadiran mahasiswa Saudi Arabia di UTM bukan sekadar cerita sukses rekrutmen, melainkan bukti bahwa kampus di pelosok Madura ini mampu bersaing di kancah internasional. Dengan terus meningkatkan kualitas dan fasilitas, UTM siap menyambut lebih banyak mahasiswa asing di masa depan.