Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Terobosan Energi Laut Dalam: Sumber Hidrogen dan Listrik Tak Terbatas
6 Mei 2025 10:25 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Yudhi Mada tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terobosan Energi Laut Dalam: Sumber Hidrogen dan Listrik Tak Terbatas Ditemukan di Dasar Laut

Sebuah laporan revolusioner dari CGG, konsultan ahli teknologi energi terbarukan, mengungkap potensi sumber energi tak terbatas dan murah yang tersembunyi di kedalaman lautan. Penelitian ini menyoroti peluang luar biasa untuk mengekstraksi energi panas Bumi lepas pantai dengan memanfaatkan pergerakan lempeng tektonik bawah laut, menjanjikan era baru ketersediaan listrik yang terjangkau dan berkelanjutan bagi seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Ecoticias, temuan CGG membuka mata terhadap kekayaan energi yang selama ini terabaikan di bawah permukaan laut. Laporan tersebut mengindikasikan bahwa potensi besar yang belum dimanfaatkan ini dapat secara drastis menurunkan harga listrik dan menyediakan sumber energi yang lebih mudah diakses.
Energi Panas Bumi Laut Dalam: Solusi Tak Kenal Waktu
Energi panas Bumi dikenal sebagai sumber energi yang stabil dan nyaris tak terbatas. Berbeda dengan teknologi menjanjikan lainnya seperti fusi nuklir yang masih dalam tahap pengembangan, energi panas Bumi sudah terbukti dan beroperasi di berbagai belahan dunia. Keunggulannya semakin jelas jika dibandingkan dengan sumber energi terbarukan intermiten seperti tenaga surya dan angin, di mana ketersediaan listrik sangat bergantung pada kondisi cuaca. Energi panas Bumi mampu menghasilkan listrik 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, memberikan pasokan energi yang andal dan konstan.
ADVERTISEMENT
Lebih menarik lagi, laporan CGG mengklaim bahwa biaya infrastruktur untuk memanfaatkan energi panas Bumi laut dalam berpotensi jauh lebih rendah dibandingkan dengan instalasi di darat.
Mengatasi Tantangan Eksplorasi Panas Bumi Konvensional
Selama ini, eksplorasi panas Bumi untuk mengidentifikasi lokasi optimal instalasi pembangkit listrik cenderung mahal dan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan. Akibatnya, pengembangan proyek panas Bumi seringkali terbatas pada area dengan akses mudah ke batuan panas yang sangat retak dan permeabel. Hal ini menghambat penyebaran teknologi ini secara luas.
Meskipun beberapa inovasi teknologi telah muncul untuk mengatasi tantangan ini dan bahkan berhasil menyalurkan energi ke jaringan listrik, laporan CGG menawarkan perspektif baru yang lebih sederhana
Sumber Hidrogen dan Listrik Tak Terbatas dari Dasar Laut: Temuan Revolusioner oleh CGG
Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh CGG, sebuah firma konsultan terkemuka di bidang teknologi energi terbarukan, terungkap bahwa dasar laut menyimpan potensi energi panas Bumi (geotermal) yang luar biasa besar. Temuan ini bisa menjadi kunci untuk menghasilkan listrik murah dan hidrogen dalam jumlah tak terbatas, membuka babak baru dalam transisi energi global.
ADVERTISEMENT
Energi Geotermal Bawah Laut: Sumber Listrik Stabil dan Murah
Dikutip dari Ecoticias, CGG menyatakan bahwa pergerakan lempeng tektonik di bawah laut menciptakan celah-celah yang memungkinkan magma panas mendekati permukaan dasar laut. Area ini, yang dikenal sebagai zona penyebaran dasar laut (mid-ocean ridges), merupakan tempat di mana kerak Bumi terbelah dan membentuk lapisan baru.
Menurut penelitian CGG, terdapat sekitar 65.000 km² wilayah di dasar laut di mana magma sangat dekat dengan permukaan, sehingga panas Bumi dapat diakses dengan lebih mudah. Energi geotermal ini bersifat stabil, tersedia 24/7, dan jauh lebih murah dibandingkan sumber energi terbarukan lainnya seperti angin dan surya.
Keunggulan Energi Geotermal Dibanding Sumber Lain
ADVERTISEMENT
1. Tak Terbatas & Stabil – Tidak seperti energi surya dan angin yang bergantung pada cuaca, panas Bumi dapat menghasilkan listrik secara terus-menerus.
2. Biaya Rendah– Infrastrukturnya lebih murah dibandingkan pembangkit nuklir atau panel surya skala besar.
3. Ramah Lingkungan– Tidak menghasilkan emisi karbon seperti bahan bakar fosil.
4. Sudah Terbukti– Berbeda dengan fusi nuklir yang masih dalam pengembangan, teknologi geotermal sudah beroperasi di beberapa negara.
Tantangan dan Solusi Eksplorasi Geotermal Bawah Laut
Selama ini, eksplorasi geotermal di darat sangat mahal dan seringkali tidak menemukan lokasi yang optimal. Namun, CGG mengungkapkan bahwa dasar laut justru menyediakan kondisi ideal karena:
ADVERTISEMENT
- Magma lebih dekat ke permukaan mengurangi biaya pengeboran.
- Air laut dapat digunakan langsung untuk menghasilkan uap bertekanan tinggi yang menggerakkan turbin.
- Potensi produksi hidrogen hijau melalui elektrolisis menggunakan listrik geotermal yang murah.
Beberapa perusahaan sudah mengembangkan teknologi untuk mengekstrak energi ini, tetapi CGG menegaskan bahwa pembangkit geotermal lepas pantai bisa menjadi solusi yang lebih sederhana dan efisien.
Masa Depan Energi Bersih Dimulai dari Dasar Laut
Jika temuan ini bisa dikembangkan secara komersial, dunia akan memiliki sumber energi bersih yang hampir tak terbatas mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mempercepat dekarbonisasi. Negara-negara dengan akses ke patahan tektonik bawah laut, seperti Indonesia, Islandia, dan Jepang, bisa menjadi pusat energi geotermal global.
ADVERTISEMENT
CGG menyarankan agar pemerintah dan investor mulai berfokus pada pengembangan teknologi ini. Dengan energi geotermal bawah laut, impian akan listrik murah dan hidrogen hijau yang melimpah mungkin akan segera terwujud.
l