Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Lima Orang Ini Rekam Aksi Bunuh Diri di Media Sosial
17 Maret 2017 21:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Media sosial seperti Facebook dan Instagram masih jadi tempat populer untuk berbagi status. Mulai dari status yang menyenangkan, menyedihkan hingga menyeramkan.
ADVERTISEMENT
Status yang menyeramkan itu salah satunya tentang bunuh diri. Bukan hanya foto ketika bunuh dirinya saja, namun si pelaku juga merekam detik-detik kejadian itu.
kumparan merangkum dari berbagai sumber, lima orang yang bunuh diri dengan cara membagikannya di media sosial, Jumat (17/3):
1. Pahinggar Indrawan dari Indonesia
Seorang pria Jagakarsa, Jaksel, bernama Pahinggar Indrawan menggemparkan dunia maya Indonesia karena bunuh diri sambil siaran langsung di Facebook, Jumat (17/3).
Video Pahinggar bunuh diri ini berdurasi 1 jam 45 menit tersebut, korban meninggal pada menit ke-4. Video tersebut sudah ditonton lebih dari 1 juta kali.
Menurut Kasubag Humas Polres Jaksel AKP Purwanta dalam keterangannya, Jumat (17/3), polisi menemukan jenazah korban sekitar pukul 13.30 WIB.
ADVERTISEMENT
"Bahwa pada hari Jumat pukul 04.00 WIB terjadi keributan antara korban dengan isterinya (masalah cemburu)," jelas Purwanta.
Dalam video, Pahinggar mengaku bunuh diri karena ditinggal istrinya. Video itu telah diblokir oleh Facebook atas permintaan Kemenkominfo.
2. Jojostai1012 dari China
Seorang wanita muda asal Shanghai, China, mendokumentasikan saat-saat terakhir sebelum ia bunuh diri di Instagram. Wanita dengan akun Instagram Jojostai1012 bunuh diri dengan cara melompat dari jendela apartemen yang bertingkat tinggi.
"Aku akan menghantui Anda siang dan malam setelah aku mati," kata jojostai1012 beberapa menit sebelum ia bunuh diri.
Kejadian itu terjadi pada pertengahan tahun 2014 tepatnya di bulan Maret. jojostai1012 juga memposting foto dirinya yang sedang membakar sejumlah barang serta foto kakinya yang terlihat hendak melompat dari jendela apartemennya.
ADVERTISEMENT
3.Abraham Biggs K dari AS
Pria yang satu ini berasal dari Florida, Amerika Serikat. Dia seorang remaja yang saat tewas berusia 19 tahun.
Abraham melakukan aksi bunuh diri dengan cara menelan obat penenang sampai overdosis. Kejadian itu terjadi di kamarnya pada November 2008 silam.
Dia menayangkan secara langsung melalui media sosial bernama Justin.tv. Awalnya, orang-orang yang menyaksikan tayangan langsung Abraham tak peduli.
Mereka menganggap itu semua lelucon serta banyak juga yang berkomentar dengan nada hinaan. Termasuk menantang Biggs bunuh diri betulan.
Namun Abraham tetap melakukan aksi bunuh dirinya. Ia memakan pil hingga orang-orang yang menyaksikan tersadar bahwa Abraham melakukannya dengan serius.
Siaran langsung itu selesai setelah polisi masuk ke dalam kamar Abraham.
ADVERTISEMENT
4.Katelyn Nicole Davis AS
Gadis ini umurnya baru 12 tahun ketika bunuh diri. Namun kelakuannya sudah seperti orang dewasa.
Davis nekat menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri. Ia melakukan hal itu setelah menuduh seorang kerabatnya melakukan pelecehan seksual terhadapnya.
Aksi bunuh dirinya disiarkan secara langsung di Facebook pribadi Davis pada 30 Desember 2016. Video bunuh diri Davis berdurasi 20 menit.
5.Erdogan Ceren dari Turki
Ketika patah hati, semua hal bisa terjadi. Salah satunya bunuh diri.
Pria bernama Erdogan Ceren melakukan aksi bunuh diri sambil siaran langsung di Facebook. Pria berumur 22 tahun asal Turki ini bunuh diri pada Oktober 2016.
ADVERTISEMENT
Sebelum Erdogan bunuh diri, ia sempat membacakan puisi sebagai harapan kisah cintanya. Erdogan bunuh diri dengan cara menembakkan senapan jenis shotgun ke dadanya.
Percobaan pertama gagal, namun ia tetap berusaha. Hingga akhirnya shotgun benar-benar meledak dan Erdogan tidak nampak dalam layar.
Erdogan sebelumnya mengunggah foto dirinya dengan keponakan dan adik perempuannya di Facebook.
Fitur Facebook Pencegah Bunuh Diri
Untuk membantu orang-orang depresi yang hendak bunuh diri, Facebook akan menghadirkan fitur yang disebut AI (artificial intelligence). Fitur pencegah bunuh diri itu akan tersedia di Facebook Live, dengan tujuan langsung menghubungkan orang yang depresi secara langsung dan real-time.
Jika Facebook meyakini orang yang sedang live itu butuh pertolongan, maka ia akan menerima notifikasi berisi pencegahan bunuh diri saat masih mengudara. Teman-teman yang melihat video itu bisa melaporkan jika pengguna tersebut terlihat akan mencoba bunuh diri dan mereka pun bisa ikut membantunya.
ADVERTISEMENT