Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tiba di Brunei, Jokowi Akan Hadiri 50 Tahun Bertakhta Sultan Bolkiah
6 Oktober 2017 18:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Perayaan 50 tahun bertakhta Sultan Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah dari Brunei Darussalam yang jatuh pada Kamis (5/10) akan berlangsung selama satu bulan penuh. Hari ini, Sultan Bolkiah dijadwalkan menggelar acara jamuan makan malam di Istana Nurul Iman, Bandar Seri Begawan .
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana berkesempatan untuk menghadiri perayaan itu. Dikutip dari rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat (6/10), Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo bertolak menuju Brunei Darussalam usai mengakhiri kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Utara.
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Jokowi dan rombongan lepas landas dari Bandara Internasional Juwata, Kota Tarakan, sekitar pukul 16.15 WITA. Tiba di Bandara Antarbangsa Brunei Darussalam pukul 16.45 waktu setempat, Jokowi dan Iriana disambut oleh Kepala Protokol Negara Brunei Darussalam Dato’ Mohd Nor dan Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam Nurul Qomar.
Usai menghadiri perayaan tersebut, rencananya Jokowi dan Iriana akan langsung kembali ke Tanah Air dan diperkirakan tiba tengah malam nanti di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.
ADVERTISEMENT
Turut mendampingi Jokowi dan Iriana dalam penerbangan menuju Brunei Darussalam, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Staf Khusus Presiden Johan Budi, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Sementara Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi telah lebih dahulu berada di Bandar Seri Begawan untuk menyiapkan kedatangan Presiden. Bolkiah menjadi penguasa monarki terlama kedua yang memimpin Brunei Darussalam sejak 5 Oktober 1967. Dikutip dari Reuters, Jumat (6/10), posisi penguasa pertama monarki masih dipegang oleh Ratu Elizabeth II dari Inggris yang bertahta sejak 2 Juni 1953.
Pada parade perayaan 50 tahun bertahta itu, Sultan Bolkiah berpakaian kebesaran kerajaan yang berlapis emas. Bersama sang istri, Ratu Saleha, dan anak-anaknya, ia menaiki kereta kencana berkeliling ke penjuru Bandar Seri Begawan.
ADVERTISEMENT
Anggota keluarga Sultan yang berjumlah 50 orang juga turut hadir pada perayaan itu dengan mengenakan pakaian tenun tradisional hitam dan berlapis emas. Sebanyak 80 ribu masyarakat tumpah ruah di jalanan ibu kota untuk melihat Sultan dan keluarga kerajaan.
Beberapa di antara masyarakat itu bahkan sejak jam 05.00 waktu setempat sudah menunggu di jalan untuk melihat prosesi perayaan 50 tahun bertahta Sultan Bolkiah. Perayaan emas ini rencananya akan berlangsung sebulan penuh, ditandai dengan peresmian jembatan kabel gantung pertama Brunei Darussalam.