Konten dari Pengguna

Mengukur Peluang dan Kekuatan Inggris di Piala Dunia Rusia

Yudho Priambudi
Pengamat Sepakbola Inggris
25 Maret 2018 13:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yudho Priambudi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengukur Peluang dan Kekuatan Inggris di Piala Dunia Rusia
zoom-in-whitePerbesar
Supporter Timnas Inggris. Sumber foto: https://www.flickr.com/photos/clearhop/165029704
Piala Dunia 2018 akan digelar di Moskow, Saint Petersburg dan kota-kota besar Rusia lainnya pada bulan Juni – Juli mendatang. Ketegangan kini bukan saja dirasakan oleh para manajer, pemain, dan pendukung dari 32 skuad yang telah lolos. Komunitas diplomatik pun turut merasakan suasana tersebut, dengan adanya peristiwa saling usir diplomat dari Rusia dan Inggris beberapa waktu yang lalu.
ADVERTISEMENT
Para botoh tentu sudah mulai menaruh harapan terhadap tim unggulannya, dan para analis bola di tanah air pun tidak ketinggalan mulai melengkapi referensinya tentang para pemain andalan termasuk pemain-pemain debutan Piala Dunia yang belum banyak dikupas media.
Salah satu tim yang tentu sudah cukup banyak dikupas adalah kesebelasan Inggris, yang kini dilatih oleh Gareth Southgate. Anak-anak asuh Southgate adalah salah satu favorit pada turnamen 4 tahunan tersebut, dan saya memprediksi bahwa mereka akan melaju minimal ke perempat final.
Ada 2 hal yang mendasari prediksi ini. Pertama adalah alasan teknis, terkait dengan semakin solidnya pertahanan The Three Lions dalam beberapa pertandingan terakhir, termasuk ketika menghadapi Brasil dan Jerman. Alasan kedua berbau keberuntungan, terkait hasil undian yang menempatkan mereka di grup yang cukup ringan, serta lawan yang relatif bersahabat jika lolos ke babak 16 besar.
ADVERTISEMENT
Inggris akan segrup dengan Belgia, Tunisia, dan Panama. Pada babak 16 besar, lawan yang akan dihadapi adalah salah satu dari 2 tim yang lolos dari Grup H, yang mencakup Polandia, Senegal, Kolombia, dan Jepang.
Formasi 3 Bek
Jumat kemarin, anak-anak Southgate tampil gemilang pada pertandingan uji coba menghadapi timnas Belanda. Dalam pertandingan tersebut, Jordan Pickford tampil meyakinkan dan kini telah memperlebar kansnya untuk menjadi penjaga gawang utama, menggantikan Joe Hart yang mulai terancam posisinya sebaga kiper utama West Ham. Selain itu, formasi 3 bek sekali lagi telah berhasil menuai clean sheet dan membawa Inggris menang 0-1 atas para jagoan negeri kincir angin.
Keputusan Southgate untuk menurunkan 3 bek tengah pada saat bersamaan merupakan salah satu bukti bahwa dia adalah manajer yang inovatif dan berani mengambil resiko. Southgate pertama kali melakukan hal tersebut saat timnya menghadapi Jerman pada awal 2017. Walau kalah 1-0 pada saat itu, banyak pengamat yang berpendapat bahwa Inggris tampil sangat impresif.
ADVERTISEMENT
Formasi 3 bek telah mengokohkan pertahanan Inggris yang kini dapat dilihat dari fakta bahwa selama menerapkan formasi tersebut dalam 4 pertandingan terakhir, mereka tidak kebobolan satu gol pun, termasuk ketika menjajal Jerman (untuk kedua kalinya selama 2017) dan Brasil pada akhir tahun lalu. Hasil seri menghadapi 2 tim papan atas dunia itu juga menunjukkan bahwa The Three Lions telah membangun kepercayaan diri menjelang Piala Dunia mendatang, dengan materi pemain yang cukup terbatas.
Materi Pemain
Timnas Inggris merayakan kemenangan. (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Inggris merayakan kemenangan. (Foto: Reuters/John Sibley)
Terbatasnya materi pemain timnas Inggris saat ini tercermin dari status para pemain andalan Southgate di klubnya masing-masing. Dari 25 pemain yang dibawa ke Belanda Jumat kemarin, hanya separuh dari mereka yang merupakan pemain inti di klubnya. Ini bisa berarti bahwa uji coba melawan Tim Oranye serta pemanasan kontra Italia Rabu depan adalah kesempatan terbaik bagi para pemain untuk mengambil hati Southgate menjelang Piala Dunia, karena partai-partai tersebut adalah 2 pertandingan friendly terakhir sebelum mantan bek timnas Inggris tersebut menetapkan 23 nama yang akan terbang ke Rusia.
ADVERTISEMENT
Hampir dapat dipastikan bahwa Harry Kane akan menjadi salah satu dari 23 pemegang tiket ke negeri Beruang Merah. Dalam kondisi prima, top scorer Tottenham tersebut akan menjadi starter dalam setiap laga Inggris pada musim panas nanti. Namun sayangnya, Kane mengalami cedera pergelangan kaki belum lama ini, dan ini jelas mengundang kekhawatiran, karena jika dia tidak ikut ke Piala Dunia, Inggris tentu akan kesulitan saat menghadapi tim-tim favorit lainnya pada fase perempat final dan selanjutnya.
Walaupun timnas Inggris tetap merupakan salah satu favorit untuk menjuarai Piala Dunia 2018, kualitas individu para punggawanya saat ini memang tidak selevel dengan Wayne Rooney, Steven Gerrard, Frank Lampard, dan kawan-kawan yang tampil mewakili The Three Lions pada Piala Dunia 2014. Di Rusia nanti, performa Inggris akan ditentukan oleh 4 faktor, yaitu kehadiran seorang kiper utama yang mampu tampil konsisten, soliditas formasi 3 bek yang telah mereka bangun, kondisi fisik Kane, serta kepiawaian Southgate dalam berinovasi dan melakukan terobosan saat menyusun taktik maupun strategi bermain.
ADVERTISEMENT
Yudho Priambudi A.
Bekasi, 25 Maret 2018