Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tuntunan Salat dalam Naskah Manuskrip Koleksi La Ode Zaenu
15 Desember 2020 11:22 WIB
Tulisan dari Yudi Hendrawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Manuskrip kuno menjadi salah satu benda bersejarah dalam keberadaban manusia. Bagi orang awam, mungkin manuskrip hanyalah benda yang isinya tidaklah ada artinya. Biasanya orang-orang kolot menjadikan manuskrip sebagai benda kramat atau jimat yang mereka peroleh secara turun temurun. Padahal jika kita teliti lebih dalam, benda ini menjadi sumber pengetahuan yang luas bagi peradaban manusia. Kandungan isi yang dapat diperoleh mulai dari bidang pengetahuan sosial, agama, hingga teknologi.

Memang cukup sulit untuk menemukan secara langsung manuskrip yang tersebar di Nusantara. Namun di zaman yang semakin canggih dan serba digital, dapat dengan mudah kita mencari manuskrip yang tersebar di Nusantara atau bahkan di seluruh belahan dunia. Manuskrip ini dapat kita cari dalam bentuk digital, sehingga kita dapat mencari sumber pengetahuan pada kandungan naskah manuskrip.
ADVERTISEMENT
Salah satu naskah digital yang dapat kita temukan yaitu naskah yang berjudul “Kitab Tentang Shalat”. Naskah manuskrip ini merupakan naskah yang sudah sangat tua usianya, namun masih tetap terjaga kelestariannya dengan dibuat dalam bentuk digital. Kandungan isi yang dapat kita peroleh dalam manuskrip ini yaitu mengenai pengetahuan dalam bidang agama.
Naskah ini dapat diakses dari HMML; DREAMSEA dengan nomor proyek DS 0010 00084. Dalam kolofon DREAMSEA. Tahun pembuatan naskah ini yaitu mulai abad 18 sampai dengan 19. Naskah ini berasal dari kota Baubau Provisi Sulawesi Tenggara. Ukuran kertas yang digunakan pada naskah ini yaitu 20,4 x 16,3 cm dengan dimensi blok teks 15 x 11,4 cm dan ketebalan naskah 34 halaman.
ADVERTISEMENT
Naskah ini merupakan koleksi La Ode Zaenu yang ditulis dalam kertas eropa dengan menggunakan aksara Jawi dan Arab berbahasa Melayu dan Arab. Keadaan naskah ini cukup rawan kerusakan dan terlihat rapuh, mungkin disebabkan usia naskah yang sudah sangat tua.
Namun dengan keadaan fisik yang rapuh, tulisan yang terdapat dalam naskah ini masih dapat dibaca dengan jelas. Pencahayaan yang baik dalam proses pemotretan manuskrip digital ini pun membuat aksara yang tertulis dalam naskah terlihat sangat jelas. Namun tetap saja tergantung kemahiran pembacanya dalam membaca aksara jawi, terlebih dalam naskah ini model huruf yang digunakan cukup sulit dibaca bagi seorang pemula dalam dunia pernaskahan kuno.
Naskah manuskrip ini tidak lengkap karena bagian awal dan akhir tidak ada. Tidak diketahui halaman awal yang hilang berisikan tentang apa. Sedangkan dalam naskah digital, langsung berisikan tentang salat jumat dan awalan naskah digital ini terdapat ayat Al-Quran surat Al-Jumuah ayat 9 dan hadist Nabi yang diriwayatkan Abu Daud mengenai sholat jumat.
Sama halnya dengan awal halaman, bagian akhir halaman naskah ini pun tidak diketahui isinya tentang apa disebabkan halaman akhir yang hilang. Namun sesuai pada kolofonnya, di bagian akhir halaman isi dari naskah ini hanya sampai pada bagian tentang ketentuan shalat berjamaah.
ADVERTISEMENT
Pada intinya, naskah manuskrip ini berisikan tentang aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan mengenai salat wajib lima waktu. Disertai pula dengan keagungan pada saat melakukan sholat di hari-hati tertentu. Penjelasan mengenai salat wajib lima waktu ini pun disertai oleh hadits-hadits dan ayat-ayat yang terdapat dalam Al-Quran. Untuk lebih lengkapnya mengenai kandungan dari naskah ini, anda dapat mencarinya melalui laman DREAMSEA.