Konten dari Pengguna

Sahabat Laut: Mengenal Ekosistem Laut dan Isu Perubahan Iklim bagi Anak Gumawang

Yulianto Puguh Arahmad
Saya Yulianto Puguh Arahmad adalah seorang mahasiswa program studi Ilmu Kelautan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro.
15 Agustus 2024 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yulianto Puguh Arahmad tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerahan Poster "Lindungi Laut Kita" kepada Ibu Guru SD Negeri 01 Gumawang
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Poster "Lindungi Laut Kita" kepada Ibu Guru SD Negeri 01 Gumawang
ADVERTISEMENT
Gumawang, Pekalongan (02/08) - Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) program studi Ilmu Kelautan, Yulianto Puguh Arahmad, melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan sebuah inisiatif yang bertujuan memperkenalkan ekosistem laut dan isu perubahan iklim kepada anak-anak di Kelurahan Gumawang. Program ini diberi judul “Sahabat Laut: Mengenal Ekosistem Laut dan Isu Perubahan Iklim bagi Anak Gumawang” dengan tujuan untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.
ADVERTISEMENT

Mengenalkan Ekosistem Laut kepada Generasi Muda

Foto Bersama Anak-anak Gumawang
Melalui program “Sahabat Laut”, Yulianto mengajak anak-anak di Kelurahan Gumawang tepatnya di SD Negeri 01 Gumawang untuk lebih mengenal ekosistem laut yang kaya dan beragam. Dalam berbagai kegiatan yang menyenangkan dan edukatif, Yulianto memberikan pengetahuan dasar tentang berbagai jenis biota laut, pentingnya menjaga kebersihan laut, serta bagaimana ekosistem laut berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
Selain mengenalkan ekosistem laut, Yulianto juga memberikan edukasi tentang isu perubahan iklim dan dampaknya terhadap lingkungan, khususnya ekosistem laut. Hal ini meliputi perubahan suhu, pencemaran, dan aktivitas manusia lainnya dapat merusak terumbu karang, mengganggu kehidupan biota laut, dan mempengaruhi masyarakat pesisir yang bergantung pada laut.
Penyampaian program dilakukan menggunakan metode partisipasif yaitu melakukan praktik pembuatan poster dan pot tanaman menggunakan limbah plastik. Hal ini ditujukan untuk membantu anak-anak memahami konsep perubahan iklim dengan cara yang mudah dimengerti. Pembuatan poster dilakukan menggunakan media kertas manila yang digambar anak-anak menggambar poster dengan tema menjaga ekosistem laut. Pembuatan pot tanaman menggunakan limbah plastik seperti botol bekas, kemudian di cat dan digambar sesuai kreasi anak-anak. Pot tanaman ini juga diisi dengan tanaman dan bunga yang sebelumnya dibawa, sebagai praktik reboisasi lingkungan untuk mengatasi perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Pot Tanaman Karya Anak-anak SD Negeri 01 Gumawang

Dukungan dari Sekolah

Program ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah di Kelurahan Gumawang. Para guru melihat program “Sahabat Laut” sebagai langkah positif untuk menambah wawasan anak-anak mengenai isu lingkungan yang jarang dibahas di kurikulum sekolah.
“Anak-anak sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. Mereka belajar banyak hal baru, dan kami berharap ilmu yang mereka dapatkan bisa menjadi bekal untuk masa depan mereka,” ujar Pak Imam, salah satu guru di SD Negeri 01 Gumawang.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang, khususnya pada anak-anak. Dengan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, generasi muda Gumawang akan tumbuh menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian laut.