Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Bagaimana Musik Bisa Mengubah Aktivitas Otak dan Membantu Kita Tidur?
12 Maret 2025 15:37 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Yulius Evan Christian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu metode yang cukup populer dan terbukti secara ilmiah adalah mendengarkan musik sebelum tidur.
ADVERTISEMENT
Banyak orang mengalami kesulitan tidur akibat stres, kecemasan, atau gangguan lingkungan yang berisik. Untuk mengatasi masalah ini, berbagai cara dilakukan, mulai dari meditasi, minum teh herbal, hingga menggunakan teknik relaksasi tertentu. Musik dengan ritme yang lembut dapat membantu menenangkan pikiran, menurunkan stres, dan menciptakan kondisi ideal bagi tubuh untuk memasuki tidur yang nyenyak.

Namun, bagaimana sebenarnya musik bisa mempengaruhi otak dan tubuh saat kita tidur? Apa jenis musik yang paling efektif untuk meningkatkan kualitas tidur? Dan bagaimana cara terbaik untuk menggunakan musik sebagai alat bantu tidur? Mari kita bahas lebih dalam mengenai hubungan antara musik dan tidur serta manfaatnya bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Musik bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki dampak langsung terhadap otak dan sistem saraf, terutama dalam mengatur suasana hati dan tingkat kewaspadaan. Saat seseorang mendengarkan musik dengan tempo lambat, beberapa perubahan biologis terjadi di dalam tubuh yang membantu menciptakan kondisi ideal untuk tidur.
Salah satu efek utama musik adalah menurunkan aktivitas gelombang otak. Otak memiliki berbagai jenis gelombang yang mempengaruhi tingkat kesadaran dan relaksasi. Gelombang otak beta berhubungan dengan kondisi terjaga dan aktif, sementara gelombang alfa dan delta berhubungan dengan relaksasi dan tidur nyenyak. Musik dengan tempo sekitar 60-80 beats per minute (bpm) dapat membantu menurunkan gelombang otak dari beta ke alfa dan akhirnya ke delta, yang merupakan kondisi ideal untuk tidur nyenyak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, musik juga berperan dalam menurunkan kadar kortisol, yaitu hormon stres yang bisa menghambat tidur. Saat tubuh rileks, kadar kortisol menurun, sementara produksi hormon serotonin dan melatonin meningkat, yang keduanya berperan penting dalam mengatur siklus tidur.
Salah satu manfaat utama mendengarkan musik sebelum tidur adalah kemampuannya untuk mengurangi stres dan kecemasan. Ketika seseorang merasa gelisah, detak jantung dan tekanan darah meningkat, yang membuat tubuh tetap dalam kondisi waspada. Musik dapat membantu memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah, menciptakan efek relaksasi yang memungkinkan seseorang untuk lebih cepat tertidur.
Selain itu, musik dapat bertindak sebagai white noise alami, yaitu suara latar belakang yang membantu menghilangkan gangguan suara di sekitar. Misalnya, jika Anda tinggal di lingkungan yang bising dengan suara kendaraan atau tetangga yang berisik, musik dapat membantu menutupi suara-suara tersebut dan menciptakan suasana yang lebih tenang untuk tidur.
ADVERTISEMENT
Tidak semua jenis musik cocok untuk tidur. Musik dengan tempo yang terlalu cepat, suara yang keras, atau lirik yang terlalu kompleks justru bisa merangsang otak dan membuat seseorang lebih sulit tidur. Berikut beberapa jenis musik yang paling efektif untuk meningkatkan kualitas tidur:
1. Musik Klasik
Musik klasik yang memiliki ritme lembut dan tanpa lirik, seperti karya Beethoven, Mozart, atau Chopin, sering direkomendasikan sebagai pilihan terbaik untuk membantu tidur.
2. Musik Ambient atau Meditasi
Musik ambient dengan suara yang lembut dan efek gema dapat membantu menciptakan suasana yang lebih damai dan rileks. Musik meditasi, seperti musik gamelan, nada Zen, atau suara lonceng Tibet, juga sering digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur.
ADVERTISEMENT
3. Suara Alam
Banyak orang merasa lebih nyaman tidur dengan suara alam, seperti gemericik air, suara hujan, atau suara ombak di pantai. Suara-suara ini meniru lingkungan alami yang menenangkan dan dapat membantu seseorang lebih mudah tertidur.
4. Musik Lo-Fi
Musik Lo-Fi (low fidelity) dengan nada yang lembut dan tidak terlalu rumit juga menjadi favorit bagi banyak orang yang mengalami kesulitan tidur. Musik ini memiliki efek menenangkan yang tidak mengganggu aktivitas otak berlebihan.
Jika Anda ingin mencoba mendengarkan musik sebagai alat bantu tidur, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
ADVERTISEMENT
Musik bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga memiliki efek terapeutik yang kuat dalam membantu tubuh dan otak memasuki kondisi tidur yang lebih rileks. Musik dengan tempo lambat dapat menurunkan aktivitas otak, mengurangi stres, memperlambat detak jantung, serta menciptakan lingkungan yang lebih tenang untuk tidur.
Namun, penting untuk memilih jenis musik yang tepat agar efeknya benar-benar membantu tidur lebih nyenyak. Musik klasik, suara alam, atau musik meditasi adalah beberapa pilihan terbaik yang bisa dicoba. Jika digunakan dengan benar, musik bisa menjadi solusi alami untuk meningkatkan kualitas tidur dan memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang optimal.
ADVERTISEMENT