Konten dari Pengguna

Benarkah Makan Telur Setiap Hari Bisa Meningkatkan Kolesterol?

Yulius Evan Christian
Dosen Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
22 Februari 2025 18:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yulius Evan Christian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

"Telur adalah sumber protein yang kaya nutrisi, tetapi banyak yang khawatir akan kandungan kolesterolnya. Apakah benar makan telur setiap hari bisa berbahaya bagi kesehatan jantung?"

ADVERTISEMENT
Telur adalah salah satu makanan paling populer dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan di seluruh dunia. Selain mudah didapat, telur juga kaya akan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral penting yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, di sisi lain, telur sering mendapat reputasi buruk karena kandungan kolesterolnya yang tinggi, terutama di bagian kuning telur.
Ilustrasi Telur,Sumber:IStockphoto/ondhajek
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Telur,Sumber:IStockphoto/ondhajek
Selama bertahun-tahun, banyak orang percaya bahwa makan telur setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung. Akibatnya, banyak yang membatasi konsumsi telur atau bahkan menghindarinya sepenuhnya. Namun, apakah benar telur seburuk itu? Ataukah ini hanya mitos yang sudah ketinggalan zaman?
ADVERTISEMENT
Untuk memahami lebih dalam, kita perlu melihat komposisi nutrisi telur, bagaimana kolesterol bekerja dalam tubuh, serta hasil penelitian terbaru mengenai hubungan antara konsumsi telur dan kesehatan jantung.
Kandungan Nutrisi dalam Telur
Telur sering disebut sebagai "superfood", karena mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Dalam satu butir telur ukuran sedang (sekitar 50 gram), terdapat:
• Kalori: 70-80 kalori
• Protein: 6 gram
• Lemak sehat: 5 gram
• Kolesterol: 186 mg (terutama di kuning telur)
• Vitamin B12: Penting untuk produksi sel darah merah dan fungsi saraf
• Vitamin D: Membantu penyerapan kalsium dan mendukung kesehatan tulang
• Kolin: Berperan dalam fungsi otak dan metabolisme tubuh
• Lutein dan Zeaxanthin: Antioksidan yang baik untuk kesehatan mata
ADVERTISEMENT
Kandungan protein dalam telur sangat baik karena mengandung semua asam amino esensial, menjadikannya sumber protein berkualitas tinggi yang mendukung pertumbuhan otot, perbaikan sel, dan sistem kekebalan tubuh.
Namun, satu hal yang sering menjadi perhatian adalah tingginya kandungan kolesterol dalam kuning telur. Inilah yang sering membuat orang ragu untuk mengonsumsi telur setiap hari.
Kolesterol dalam Telur: Mitos atau Fakta?
Selama bertahun-tahun, dokter dan ahli gizi mengkhawatirkan bahwa makanan tinggi kolesterol, termasuk telur, bisa meningkatkan kadar kolesterol darah dan berkontribusi terhadap penyakit jantung. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa hubungan antara kolesterol makanan dan kolesterol darah tidak sesederhana yang diperkirakan.
Bagaimana Kolesterol Bekerja dalam Tubuh?
Kolesterol adalah zat lemak yang diproduksi secara alami oleh hati dan juga bisa diperoleh dari makanan. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membentuk sel, memproduksi hormon, serta membantu fungsi otak dan sistem saraf.
ADVERTISEMENT
Kolesterol dalam darah terbagi menjadi dua jenis utama:
1. Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) – Disebut juga "kolesterol jahat", karena jika jumlahnya berlebihan dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein) – Disebut juga "kolesterol baik", karena membantu mengangkut kelebihan kolesterol dari darah ke hati untuk dibuang.
Siapa yang Perlu Berhati-hati dalam Konsumsi Telur?
Meskipun telur relatif aman bagi kebanyakan orang, ada beberapa kelompok yang sebaiknya membatasi konsumsi telur, yaitu:
1. Orang dengan Riwayat Kolesterol Tinggi atau Penyakit Jantung – Jika seseorang sudah memiliki kadar kolesterol tinggi, lebih baik berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jumlah konsumsi telur yang aman.
2. Individu dengan Alergi Telur – Beberapa orang memiliki alergi terhadap protein dalam telur dan sebaiknya menghindarinya.
ADVERTISEMENT
Jika memiliki kondisi tertentu yang berhubungan dengan kadar kolesterol, mengonsumsi putih telur saja bisa menjadi alternatif yang lebih aman, karena kuning telur mengandung sebagian besar kolesterol dalam telur.
Bagaimana Cara Makan Telur yang Sehat?
Jika ingin tetap menikmati telur tanpa khawatir terhadap dampak buruknya, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
ADVERTISEMENT
Apakah Makan Telur Setiap Hari Berbahaya?
Makan telur dalam jumlah wajar tidak akan langsung meningkatkan risiko kolesterol tinggi atau penyakit jantung bagi orang sehat. Bahkan, telur bisa memberikan manfaat seperti meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), mendukung kesehatan otak, dan menyediakan protein berkualitas tinggi.
Namun, bagi orang yang memiliki diabetes, riwayat penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, konsumsi telur perlu lebih diperhatikan dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui batasan yang sesuai.
Yang lebih penting dari jumlah telur yang dikonsumsi adalah bagaimana pola makan secara keseluruhan dan gaya hidup sehat yang dijalani.