Kang Azis: WNI Aktif dan Inspiratif dari Tanah Pasundan

Di Uni Emirat Arab (UEA), WNI yang bekerja di sektor profesional tercatat sekitar 20% dari total jumlah WNI atau sebanyak 14.000 orang, dimana 50% diantaranya berdomisili di Dubai. Angka ini yang seringkali saya rujuk selama bertugas sebagai Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya di KJRI Dubai tahun 2018-2021.

Selama 3 tahun tersebut, saya banyak bertemu dengan Diaspora Indonesia yang sudah lama mengadu nasib di kota pusat modernitas dan kemewahan di jazirah arab. Salah satu sosok inspiratif yang saya kenal adalah Bapak Abdul Azis, pria asli Subang Jawa Barat, yang telah bekerja selama 23 tahun sebagai Asisten Perawat di Iranian Hospital, salah satu rumah sakit ternama di Dubai.

Kang Azis dengan seragam Asisten Perawat di Iranian Hospital, Dubai. (Sumber: Dok. Pribadi)

Kita kenalan lebih dekat, yuk!

Bermodal Kejujuran dan Kerja Keras

Kang Azis pertama kali menginjakkan kaki di Dubai pada tahun 2000, setelah melewati rangkaian proses rekrutmen secara langsung oleh pihak rumah sakit di Indonesia. Selama 23 tahun mengabdi dan merawat pasien di Ruang Intensive Care Unit (ICU), Kang Azis bekerja dengan prinsip jujur dan kerja keras yang membawanya mendapatkan penghargaan dari tempatnya bekerja.

Keramahan dan pribadi yang supel membuatnya populer di kalangan tenaga kesehatan di rumah sakit tempatnya bekerja.

Aktif di Organisasi Diaspora Indonesia

Di kalangan muslim Indonesia di Dubai, nama Kang Azis juga tidak asing. Sosok yang aktif membantu KJRI Dubai dalam berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari pengajian rutin mingguan hingga selebrasi besar di hari raya.

Kang Azis, bergamis biru, aktif menjadi guru ngaji bagi anak-anak diaspora Indonesia pada kegiatan pengajian mingguan di KJRI Dubai (Sumber: Facebook Abi Marwah)

Mahir Menggunakan Banyak Bahasa

Dalam interaksi sosial, Kang Azis ini sangat mudah bergaul dengan siapa saja. Orangnya supel dan selalu tersenyum. Di bidang pekerjaannya, sosok seperti ini memang jadi kriteria yang sangat ideal. Ditambah lagi, bukan saja mahir berbahasa inggris, Kang Azis juga sangat fasih berbahasa Arab, Urdu, dan Persia, yang semuanya dipelajari melalui otodidak. Hebat ya!

Kang Sate Langganan KJRI Dubai

Kalau mau makan sate kambing yang empuk dan lumer di mulut, sate Kang Azis juaranya. Ditengah kesibukan shift pagi dan malamnya, ayah 2 anak ini masih sempat menyiapkan deretan tusuk sate dengan bumbu khas ala Kang Azis, baik itu untuk bisnis sampingan maupun memenuhi permintaan saya untuk promosi kuliner nusantara di KJRI.

Momen Kang Azis dan istri mempersiapkan sate khas nusantara untuk kegiatan promosi Indonesia di KJRI Dubai. (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Sosok Kang Azis memang Indonesia banget. Pribadi ramah yang bekerja dengan hati, loyal, dan tentu saja profesional. Ketika bekerja di luar negeri, etos kerja seperti ini akan memperlancar jalan menuju sukses, namun perlu dilengkapi dengan administrasi kerja yang jelas dan mekanisme sesuai prosedur.

Penulis (berhijab biru) berfoto bersama dengan Kang Azis (berbatik biru, berkacamata) dan WNI lainnya di Dubai pada kegiatan temu masyarakat Indonesia di Wisma Konjen RI Dubai (Sumber: Dok. Pribadi)

Kesempatan bekerja di sektor keperawatan di Dubai, seperti yang digeluti Kang Azis, sangat terbuka dan potensial. Indonesia dan UEA juga terus menjajaki potensi kerja sama pada bidang ini untuk membuka kesempatan bagi perawat/tenaga kesehatan Indonesia berkarir di berbagai sektor kesehatan di Dubai dan Emirat Utara.