Setiap Hari Jumat WARMINDO Sekitar UMY Ini, Gratis Minuman

Yushito Eswanda
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2020 6:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yushito Eswanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
WARMINDO BINTANG SAPUTRA (28/10)
zoom-in-whitePerbesar
WARMINDO BINTANG SAPUTRA (28/10)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
WARMINDO adalah singkatan dari Warung Makan Indomie, merupakan salah satu tempat makan dengan harga yang relatif murah dan dengan menu yang bervariasi. Di sekitar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta terdapat WARMINDO yang memiliki program dengan menggratiskan minuman es teh atau es jeruk setiap hari Jumat.
ADVERTISEMENT
Program ini terdapat di WARMINDO BINTANG SAPUTRA, yang rata-rata pelanggannya berstatus mahasiswa atau mahasiswi yang berada di sekitar kawasan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, tepatnya di Jalan Sunan Kudus, Desa Tamantirto.
Ibu Amel, atau yang biasa dipanggil dengan sebutan Mama Amel ini, merupakan pemilik dari WARMINDO BINTANG SAPUTRA. Ia menjalankan program gratis es teh atau es jeruk ini atas pengalaman yang dialami saat berjualan.
“Saat lagi nunggu pelanggan, mendadak ada pelanggan yang pesan, tapi setelah selesai memakannya, Ia malah menunda membayar pesanannya. Kejadian seperti itu saya merasa di PHP-in, sehingga sejak saat itu saya menjadi terinspirasi untuk menggratiskan es teh atau es jeruk apabila memesan satu makanan pada setiap hari Jumat,” Kata Ibu Amel, saat berbincang dengan Saya, Rabu (28/10/2020).
ADVERTISEMENT
Pengalaman itulah yang menggerakkan hati Ibu Amel untuk mengadakan gratis es teh atau es jeruk di warung miliknya, karena menurutnya ia lebih merasa senang apabila dapat memberi sesuatu pada orang lain walaupun hanya sekedar minuman.
"Aku memutuskan lebih baik memberi gitu loh, kadang kita mikirnya ke diri kita aja, mungkin orang itu butuh makan tapi tidak ada uang," Ujarnya.
Dampak dari Ia menggratiskan es teh atau es jeruk ini pada keuntungan warungnya, menurutnya tidak terlalu berpengaruh pada keuntungannya, karena dengan memberipun Ia sudah merasa senang.
"Sebetulnya Alhamdullilah aja ya, pastinya Allah yang ganti, yang pentingkan niat Kita aja," Ujar Ibu Amel.
Ibu Amel juga beranggapan bahwa rezeki yang Ia dapat merupakan sebagian dari rezeki orang lain, sehingga ia berharap dapat membagikan rezekinya lagi dan sama-sama dapat saling memberi dengan orang lain.
ADVERTISEMENT