Konten dari Pengguna

Es di Kutub Utara Menipis, Bagaimana Kondisi Fauna ke Depannya?

Zahrah Aulia
Saya adalah pelajar SMA Citra Berkat
29 Januari 2025 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zahrah Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pexels/FrancescoUngaro
zoom-in-whitePerbesar
Pexels/FrancescoUngaro
ADVERTISEMENT
Perubahan iklim jadi masalah besar yang selalu dibicarakan saat ini. Setiap lapisan biosfer pasti terkena dampaknya, mulai dari makhluk hidup yang hidup di lapisan litosfer, hidrosfer, maupun suhu yang meningkat di lapisan atmosfer. Terlebih lagi, dampak yang terjadi di es yang di kutub utara. Hal ini menjadi perhatian masyarakat banyak. Menurut perkiraan, es di wilayah Kutub Utara menipis dua kali lebih cepat dari biasanya. Menurut para peneliti, maksimum es laut Arktik pada musim dingin ini bertambah 15.150.000 kilometer persegi, hal ini menunjukan bahwa adanya pengurangan yaitu sekitar 720.000 kilometer persegi lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata wilayah Kutub Utara antara tahun 1979 hingga 2000. Jika terjadi penurunan secara cepat dan pertambahan es yang berkurang dari biasanya, hal ini menunjukan bahwa es di Kutub Utara akan terus berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan besar akan terjadi hilangnya es pada musim panas di laut Arktik secara menyeluruh pertama kali pada tahun 2050-an.
ADVERTISEMENT
Hewan-hewan seperti beruang kutub, walrus, hiu beluga, orca, anjing laut, dan lebih dari 20.000 spesies yang terdiri dari mamalia, burung, ikan, invertebrata, tumbuhan, fungi, dan mikroba akan terkena dampaknya. Siklus hidup yang biasa spesies lakukan menjadi terancam. Pada 2040, para ilmuwan memperkirakan bahwa akan hanya ada sebagian kecil es yang tersisa di Timur Laut Kanada dan Greenland Utara di saat semua area es yang luas lainnya telah hilang pada musim panas. “Area Es Terakhir” ini kemungkinan penting bagi beruang kutub dan makhluk hidup lain yang bergantung pada es. Menurut peneliti juga, beruang kutub akan mengalami kepunahan pada 2100 apabila perubahan iklim tidak segera ditangani. Kehilangan habitat adalah bentuk dampak yang sangat serius, hal ini dapat menyebabkan kepunahan terhadap eksistensi spesies tersebut.
ADVERTISEMENT
Penerapan 3R sebagai bentuk partisipasi kita dalam menangani perubahan iklim yang terjadi dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian fauna dan flora di Arktik. Hal-hal kecil seperti, hemat energi, menggunakan transportasi umum, dan menanam pohon juga dapat membantu dalam menangani perubahan iklim. Dengan demikian, kita dapat membantu fauna ataupun flora di Kutub Utara yang sedang terdampak oleh perubahan iklim ini.