Orang Kaya Raya Tidak Disukai oleh Masyarakat Banyak, Kok Bisa?

Pexels/Pixabay

Semua orang pasti ingin menjadi kaya raya, tetapi, di saat yang sama sebagian orang membenci orang yang kaya raya. Mengapa itu bisa terjadi? Simak alasannya! Menurut KBBI kaya raya adalah kaya sekali; mempunyai harta (uang dan sebagainya) banyak sekali; miliuner; jutawan. Seseorang yang kaya raya memiliki uang dengan jumlah yang banyak dan melebihi kebutuhannya. Menjadi kaya raya adalah suatu bentuk privilege yang tidak dimiliki oleh setiap orang. Orang dengan kekayaan yang sangat tinggi biasanaya adalah seorang pengusaha. Semua orang tahu bahwa kekayaan didapat dengan bekerja, tetapi bagi orang kaya raya bekerja adalah dengan memanfaatkan SDM orang lain. Masyarakat biasanya melihat orang yang kaya raya sebagai panutan hidupnya. Namun, di satu sisi, sebagian orang menganggap bahwa orang yang sangat kaya merupakan bentuk egoisme terhadap masyarakat lain. Menjadi kaya raya merupakan hal yang sulit karena harus melewati berbagai tantangan untuk mendapatkan uang yang banyak. Namun, ini menjadi sebuah pertanyaan “Apakah mereka mendapatkannya dengan cara yang benar?” atau “Bagaimana bisa mereka mendapatkannya dengan kebaikan?”. Memberikan dampak yang buruk terhadap sekitar, merusak alam, dan memeras tenaga manusia merupakan bentuk cara memperoleh kekayaan yang dianggap masyarakat banyak. Maka dari itu, kekecewaan dan kebencian disalurkan terhadap orang kaya. Pada dasarnya, orang yang kaya raya memiliki kemampuan untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada. Bahkan, orang terkaya di dunia memanfaatkan peluang pada pemilu 2024 kemarin. Hal ini menunjukan kecurigaan bagi masyarakat. Masyarakat memang menganggap bahwa menjadi kaya raya adalah cita-cita yang ingin dicapai, tetapi menjadi sangat kaya bukanlah suatu hal yang diperlukan dalam hidup. Pertanyaan akan terus timbul dan ambisi demi ambisi telah terkuras yang menciptakan kebingungan. Apa tujuan orang sangat kaya? Mengapa mereka ingin memiliki uang yang sangat banyak? Mungkin kita akan tahu saat kita menjadi kaya.