Kesenjangan Sosial Masyarakat Indonesia dalam Jendela Pancasila

Zahranisyah Hanayuka
Student at SMA Cenderawasih 1 Jakarta
Konten dari Pengguna
5 November 2021 14:12 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zahranisyah Hanayuka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kesenjangan Sosial Masyarakat Indonesia Dalam Jendela Pancasila.                                                       (Sumber Gambar: Zahranisyah Hanayuka)
zoom-in-whitePerbesar
Kesenjangan Sosial Masyarakat Indonesia Dalam Jendela Pancasila. (Sumber Gambar: Zahranisyah Hanayuka)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pancasila merupakan unsur terpenting dalam tubuh negara Indonesia. Dalam sila ke-5 yang berpedoman pada "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" kini belum berjalan sepenuhnya. Keadaan ini yang menimbulkan kesenjangan sosial dalam masyarakat Indonesia, khususnya pada kota-kota besar di Indonesia yang menimbulkan aspek keadilan lantaran adanya sikap atau kebijakan pemerintah yang tidak seimbang atau merata.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, apa itu kesenjangan sosial masyarakat? Bagi yang belum mengetahui, kesenjangan sosial adalah suatu ketidakseimbangan sosial yang ada dalam masyarakat sehingga menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok.
Jika dihubungkan dengan perekonomian sudah jelas adanya perbedaan dalam distribusi pendapatan, seperti setiap daerah yang berbeda dalam pertumbuhan atau pembangunan ekonominya dan adanya kebijakan publik dari pemerintah yang tidak berpihak kepada masyarakat kalangan menengah bawah.
Kesenjangan sosial lebih menyudutkan pada situasi dari proses tersebut sehingga terdapat faktor eksternal dan faktor internal yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial di Indonesia.
Faktor eksternal yang memengaruhi kesenjangan sosial masyarakat di Indonesia, yakni:
ADVERTISEMENT
Adapun faktor internal yang memengaruhi kesenjangan sosial masyarakat di Indonesia, yakni:
Dengan adanya kesenjangan sosial dalam masyarakat sehingga hal tersebut belum sesuai dengan letak Pancasila dalam sila ke-5 yang berbunyi "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia."
Selain itu, terdapat contoh peristiwa kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia, yakni:
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, kesenjangan sosial tidak hanya terjadi di negara Indonesia saja, melainkan banyak juga dari negara-negara lain yang memiliki kasus kesenjangan sosial. Dengan demikian, sebagai masyarakat Indonesia dilarang untuk terlalu merendahkan negara sendiri.
Namun, apakah dari masalah tersebut justru masyarakat Indonesia harus menyerah? Atau justru masyarakat Indonesia hanya terdiam menutup mata seolah-olah tidak mengetahui kasus tersebut?
Tidak seperti itu! Oleh sebab itu, sebagai masyarakat Indonesia harus bekerja sama dengan pemerintah mengenai upaya untuk menerapkan keadilan dalam bangsa Indonesia agar dapat mengurangi kesulitan dan kemiskinan di negara ini.
Dengan demikian, bagaimana upaya pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk mengatasi terjadinya kesenjangan sosial agar letak pancasila dalam sila ke-5 dapat tercapai dengan baik?
ADVERTISEMENT
Berikut ini yang dapat diperankan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam membangun keadilan, yakni:
Menurut opini saya, dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat sangat memungkinkan untuk menerapkan keadilan pada sila ke-5 dalam Pancasila. Di samping itu, keterbukaan pemerintah dengan masyarakat akan menjalin hubungan yang baik, seperti masyarakat mematuhi pemerintah dan pemerintah juga mendengarkan suara rakyat.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, tujuan saya menyampaikan kasus ini ialah agar masyarakat Indonesia dan generasi yang akan datang dapat membangun negeri ini dengan lebih baik. Di samping itu, agar pemerintah dapat bekerja sama untuk membenahi kasus kesenjangan sosial di Indonesia agar kesejahteraan dapat merata di seluruh Indonesia. Jadi, dalam sila ke-5 Pancasila ini harus benar-benar dipatuhi, melainkan bukan hanya tertulis di dalam Pancasila saja.
"Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" maka seluruh masyarakat Indonesia berhak untuk mendapatkan keadilan dan kesetaraan sebagai warga negara Indonesia tanpa memandang status sosial masyarakat.
Penulis:
Zahranisyah Hanayuka
SMA Cenderawasih 1 Jakarta