Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Hidup Tenang dengan Selalu Mengingat Allah
22 Desember 2022 17:05 WIB
Tulisan dari Zahra Nurhaliza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di era modern saat ini, makin banyak pula permasalahan hidup yang dialami oleh setiap individu, mulai dari persoalan karier, ekonomi, pendidikan, percintaan, dan lain sebagainya. Hal ini juga yang memicu munculnya rasa gelisah, cemas, khawatir, stres dan depresi. Biasanya hal ini disebabkan oleh permainan pikiran kita yang banyak mengkhawatirkan kejadian-kejadian buruk yang akan menimpa kita, padahal hal buruk tersebut belum tentu akan terjadi. Pada saat inilah orang yang mengalami kegelisahan tersebut hanya ingin mencari ketenangan dan penyelesaian persoalan kehidupan, karena nyatanya bukan materi lah yang membuat kita bahagia, tetapi ketenangan jiwa itu sendiri yang membuat hidup kita bahagia.
ADVERTISEMENT
Zikir
Padahal dalam agama Islam sendiri, Allah telah memerintahkan kita selaku hamba-Nya, untuk senantiasa mengingat kepada-Nya, dalam kondisi apa pun, agar hati yang dilanda kegelisahan dan kegalauan ini dapat merasakan ketenangan, sebagaimana Allah berfirman dalam surat ar-Ra’d ayat 28:
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
Ayat di atas sudah sangat jelas memberi tahu kita bahwa hanya dengan mengingat Allah, hati ini bisa menjadi tenang dan tenteram, kata ‘mengingat’ di sini yaitu, bisa dengan mendirikan salat, mendalami kandungan Al-qur’an, dan berzikir seperti, bertasbih, tahlil, tahmid dan takbir.
Manfaat Zikir
Zikir merupakan salah satu cara olah batin untuk bisa melepaskan atau menjauhkan diri dari segala macam gangguan lahir dan batin, ataupun segala sesuatu yang bisa mengganggu pikiran kita seperti, kebisingan, keramaian, atau berbagai angan-angan dalam pikiran. Itulah sebabnya mengapa Allah sangat menganjurkan kita untuk berzikir.
ADVERTISEMENT
Dalam ayat yang lain Allah berfirman, “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (Al-Baqarah:152)
Sudah jelas bahwa dengan zikir itu bisa mendatangkan banyak manfaat, ayat di atas menjelaskan kepada kita, bahwa ketika kita mengingat Allah, maka Allah pun akan mengingat kita, janji Allah untuk orang-orang yang selalu mengingat-Nya dengan cara memberi pahala dan ampunan-Nya.
Contohnya dalam kehidupan sehari-hari yaitu, ketika kita sedang mendapatkan masalah dengan kerabat atau kolega, kemudian masalah tersebut membuat kita merasa marah, sedih, bahkan frustrasi, maka sadarkan lah diri kita untuk senantiasa mengingat Allah, jika orang tersebut mengamalkan zikir dengan sungguh-sungguh atau dengan khusyuk maka pasti dia akan mendapatkan ketenangan jiwa yang sebenarnya, karena dengan khusyuk maka orang yang melakukan zikir tidak akan terbawa oleh kejadian yang ada di sekitarnya dan pada saat zikir, perhatian seseorang dipusatkan pada objek zikir tersebut, sehingga makin lama seseorang berzikir maka makin tidak merasakan rangsangan yang ada di sekitarnya, dia hanya akan ingat kepada Allah semata dan jika orang tersebut jarang berzikir atau zikir tetapi tidak khusyuk maka dia akan sulit memperoleh ketenangan jiwa yang benar-benar tenang.
ADVERTISEMENT
Rasulullah bersabda, "Ketahuilah sesungguhnya dunia itu terlaknat dan segala isinya pun juga terlaknat, kecuali zikir kepada Allah dan apa yang berkaitan dengannya, dan orang yang alim atau orang yang belajar (Kegiatan pendidikan).” (HR. Imam Nasa'i)
Hadis di atas menjelaskan bahwa tidak ada yang lebih penting dari dunia ini kecuali zikir kepada Allah, karena zikir merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah agar batin kita mendapatkan ketenangan dan kedamaian hidup di dunia dan akhirat. Ketika kita sudah dekat dengan Allah, maka segala sesuatu pun akan mudah untuk diraih.
Zikir juga bisa digunakan sebagai teknik untuk mengembangkan potensi iman yang memberi nilai positif dalam kehidupan. Sehingga zikir yang dilakukan dengan konsentrasi penuh penghayatan akan tertanam jiwa yang damai dan tenang.
ADVERTISEMENT
Sedikit pengalaman, ketika saya ditimpa musibah atas kepergian salah satu keluarga saya, yang saya rasakan hanya kesedihan yang begitu mendalam, padahal Allah memerintahkan kita untuk tidak berlebih-lebihan dalam hal apa pun, kemudian saya mencoba mengamalkan zikir tersebut dengan beristigfar, kemudian setelah itu saya merasakan kondisi hati saya yang jauh lebih tenang, seperti yang sudah Allah janjikan dalam Al-qur'an, bahwa siapa pun yang mengingat Allah, maka akan tenang pula jiwa dan hatinya. Menurut saya, baik sedang dalam keadaan sedih ataupun senang, kita tetap harus mengingat Allah.
Kesimpulannya, sebagai umat islam kita wajib melaksanakan apa yang Allah perintahkan kepada kita, salah satu nya yaitu berzikir, karena hanya dengan berzikir, maka pasti hidup kita akan selalu tenang dalam menghadapi semua persoalan hidup.
Daftar pustaka:
ADVERTISEMENT
Hikam, Matnul. 2019. Hakekat Ma'rifat. Surabaya : Bintang Usaha Jaya.
Efita, Ayu. (2015). Pengaruh Pengamalan Zikir Terhadap Ketenangan Jiwa Di Majlisul Zakirin Kamulan Durenan Trenggalek. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.