Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Anak Muda Harus Melek Investasi
24 April 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Zaki Hanafi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Semakin mudahnya akses internet, tentu memudahkan anak muda untuk membaca dan mempelajari investasi secara online. Di usia produktif, saatnya kita harus memikirkan bagaimana agar uang yang bekerja untuk kita.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah dengan cara investasi , sehingga dapat mewujudkan hal yang direncanakan dalam 5-10 tahun ke depan. Investasi tidak hanya sekadar menyimpan uang, tetapi bagaimana cara mendapatkan hasil yang optimal dengan profil risiko dan jangka waktu investasi.
Dalam Bursa Efek Indonesia pada 2 Januari 2023, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa 55 persen investor domestik adalah anak muda berusia kurang dari 30 tahun. Artinya, sebagian dari mereka adalah mahasiswa dan generasi milenial yang melek investasi. Ini menjadi prospek yang menjanjikan, kondisi ini berbeda dengan lima tahun ke belakang.
Lalu, investasi apa yang cocok untuk anak muda? Tentunya dengan risiko yang rendah.
Reksadana
Reksadana adalah tempat untuk menghimpun dana dari masyarakat yang dikelola oleh badan hukum terkait, atau yang bernama manajer investasi. Kemudian dana tersebut dikelola ke dalam surat berharga seperti saham, obligasi, dan instrumen pasar uang lainnya.
ADVERTISEMENT
Reksadana memiliki risiko yang relatif kecil dan jangka waktu yang tidak terlalu lama. Menjadi salah satu investasi yang layak untuk dipertimbangkan.
Emas
Properti
Investasi properti menjadi investasi jangka panjang yang banyak diminati, keuntungan yang menjanjikan menjadikan banyak investor berloma-lomba membangun properti. Adapun contoh dari investasi properti seperti rumas kos, ruko, tanah, apartemen.
Deposito
Investasi yang dikeluarkan oleh perbankan, yang menjanjikan suku bunga tetap dalam jangka waktu tertentu. Mekainismenya adalah nasabah menaruh sejumlah uang di suatu bank dalam jangka waktu yang ditentukan. Lalu, nasabah bisa mencairkan dana tersebut setelah jangka waktu berakhir.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, investor tetap patut waspada dan berhati-hati mengingat kondisi ekonomi global di 2023 masih mengalami ketidakpastian. Bahkan, tantangan ekonomi di beberapa negara digambarkan sangat brutal.