Konten dari Pengguna

Analitika Prediktif: Membangun Masa Depan Energi Berkelanjutan di Indonesia

Elzandi Irfan Zikra
Saya adalah mahasiswa Teknologi Sains Data Universitas Airlangga. Saya adalah pejuang yang bersenjatakan 26 huruf alfabet.
19 November 2023 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elzandi Irfan Zikra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pemanfaatan Sains Data Pada Efisiensi Energi. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pemanfaatan Sains Data Pada Efisiensi Energi. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Dunia kita saat ini, yang semakin haus akan energi, sedang berada di persimpangan jalan yang kritis. Dengan meningkatnya permintaan energi global, kita dihadapkan pada dua pilihan: terus mengandalkan sumber daya fosil yang terbatas dengan dampak buruknya terhadap perubahan iklim, atau mencari solusi inovatif untuk masa depan energi yang berkelanjutan. Dalam konflik ini, analitika prediktif muncul sebagai solusi yang tidak terduga, membawa potensi besar dalam mengubah cara kita memanfaatkan energi.
ADVERTISEMENT
Analitika prediktif, yang berakar pada prinsip matematika dan statistika, merupakan teknologi yang mengizinkan kita memproses sejumlah besar data untuk memprediksi tren masa depan. Ini bukan hanya konsep teoritis, tetapi sebuah alat konkret yang merevolusi cara kita mendapatkan, menggunakan, dan menyimpan energi. Dalam konteks energi, ini berarti kemampuan untuk mengidentifikasi pola konsumsi, memperkirakan permintaan, dan bahkan mendeteksi kegagalan sebelum terjadi. Menurut laporan oleh McKinsey Global Institute, penggunaan analitika prediktif dapat meningkatkan produktivitas industri hingga 30%, angka yang sangat signifikan bagi sektor energi.
Thomas Edison, seorang pencipta visioner, pernah berkata, "Kita akan membuat listrik begitu murah sehingga hanya orang kaya saja yang akan membakar lilin." Hari ini, analitika prediktif membantu mewujudkan visi Edison tersebut dengan mengoptimalkan produksi dan distribusi energi terbarukan. Teknologi ini tidak hanya menjadikan energi bersih dan terjangkau sebagai sebuah impian, tetapi juga kenyataan bagi banyak orang.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, penggunaan analitika prediktif dalam sektor energi telah mendapat dukungan kuat melalui UU No. 30 Tahun 2007 tentang Energi. Undang-undang ini memberikan kerangka kerja untuk pengelolaan energi yang efisien dan ramah lingkungan, dan mendorong pemanfaatan teknologi canggih, termasuk analitika data, untuk mencapai keamanan, kemandirian, dan efisiensi energi. Ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengadopsi inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan energinya.
Namun, inovasi ini tidak hanya sebatas pada tingkat regulasi. Implementasinya di lapangan memerlukan kolaborasi antara pemerintah, industri, dan konsumen. Investasi dalam sistem analitika yang canggih dan pendidikan sains data yang komprehensif untuk tenaga kerja masa depan adalah kunci untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini. Dengan langkah ini, analitika prediktif tidak hanya akan mengoptimalkan penggunaan energi saat ini, tetapi juga menjamin bahwa generasi mendatang dapat menikmati dunia di mana energi bersih dan terjangkau bukan hanya norma, tetapi juga kenyataan.
ADVERTISEMENT
Seperti kata Paul Pilzer, ekonom dan penulis terkenal, “Kita tidak dapat memprediksi masa depan, tapi kita bisa menciptakannya.” Dengan memanfaatkan analitika prediktif, kita sedang berada di jalur untuk menciptakan masa depan energi yang tidak hanya cerah, tetapi juga berkelanjutan. Langkah ini tidak hanya penting bagi keberlangsungan lingkungan, tetapi juga untuk kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Energi yang terjangkau dan berkelanjutan merupakan kunci bagi pertumbuhan dan kemajuan masyarakat. Dengan mengintegrasikan analitika prediktif ke dalam strategi energi kita, kita membuka pintu menuju era baru di mana teknologi dan keberlanjutan berjalan beriringan, mewujudkan dunia yang lebih baik bagi kita semua.