Konten dari Pengguna

Ujung Pelangi Ada di Kota Sabang

Zaskia Editriya
Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Purwokerto
18 April 2023 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zaskia Editriya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
dua bayangan pelangi yang ujung nya tepat di titik no kilometer Sabang
zoom-in-whitePerbesar
dua bayangan pelangi yang ujung nya tepat di titik no kilometer Sabang
ADVERTISEMENT
Banyak orang dan anak-anak sekali pun percaya bahwa di ujung pelangi terdapat 7 bidadari yang mendarat dan juga peti yang berisikan emas. Sehingga, banyak yang berusaha mencari ujung pelangi tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2008, saya sekeluarga memutuskan berlibur ke ujung barat Indonesia Kota We atau yang lebih dikenal Pulau Sabang. Untuk mencapai pulau Sabang ini kita hanya perlu menyebrang pulau dalam waktu sekitar 45 menit, kami menggunakan kapal ferry dengan tarif berkisar antara 10-20 ribu rupiah.
Kapal ferry yang membawa menuju Kota Sabang. Foto: Dokumentasi Pribadi
Di dalam perjalanan kita dapat menikmati pemandangan yang cukup memanjakan mata dengan air laut yang jernih, kita juga dapat melihat indahnya terumbu karang dan bahkan lumba-lumba yang melompat-lompat mengiringi kapal berlayar.
Di tengah perjalanan kita pun diberi pengumuman untuk diam tanpa suara sedikitpun selama kurang lebih 5 menit yang dilakukan untuk menghormati arwah dan mendoakan kecelakaan kapal, yang konon katanya di tempat tersebut tepatnya di bawah kapal yang kita tumpangi pernah terjadi peristiwa kecelakaan kapal yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
ADVERTISEMENT
Setelah sampai, kita disuguhkan dengan pemandangan kota sabang yang sangat indah dan bersih. Sambil menelusuri jalan yang panjang dan pemandangan-pemandangan indah sepanjang jalan seperti pantai pasir putih dan ombak ombak yang indah, membuat kita tenang dan relax. Sekitar jam 1 siang kami beristirahat sejenak di sebuah homestay yang menghadap langsung ke pantai dan setelah itu jam 3 sore kami jalan-jalan ke titik 0 kilometer yang terletak tidak jauh dari penginapan.
Tepat di sana setelah hujan kami disuguhkan pelangi yang super indah dan ujung pelangi berakhir tepat di depan mata kami semua, semua orang di sana pun terkagum melihat keindahan itu. Dan betapa terkejutnya kami semua di sana terdapat dua bayangan pelangi yang sangat indah dan langka.
ADVERTISEMENT
Kota Sabang yang memiliki suhu berkisar 26 derajat masih terasa sangat sejuk daripada Kota Aceh. Kota Sabang memiliki akses yang tidak susah. Kita hanya menyeberangi lautan selama setengah jam. Namun kita juga tetap dapat membawa kendaraan kita sendiri atau bisa juga menyewa kendaraan di sana.
Kota Sabang juga termasuk kota tujuan wisata. Kota ini juga terkenal dengan kulinernya seperti mie jalak. Santapan ini hampir mirip dengan mie ayam. Bedanya Mie Jalak ini memiliki warna kekuningan dengan kuah bening yang dicampur tauge dan atasnya ditaburi ikan. Selain itu menyantap rujak di nol kilometer ini juga sangat cocok untuk dinikmati sambil melihat pemandangan pantai yang biru dari bawah pohon yang kadang banyak monyetnya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ada sate gurita dengan sambal bumbu padang atau bumbu kacang yang membuat makanan ini beda dengan masakan lainnya. Makanan-makanan yang lezat ini dibandrol dengan harga sekitar 10 ribu sampai 50 ribu untuk sekeluarga. Walau belum dilengkapi dengan pusat perbelanjaan seperti mall tetapi sangat cocok untuk beristirahat.