Pembentukan Agenda Twitter dan Media Arus Utama

Zeremy Giovanni Lumbantoruan
Sedang menempuh pendidikan s2 di Universitas Indonesia, bidang komunikasi dengan fokus komunikasi politik.
Konten dari Pengguna
17 April 2022 13:53 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zeremy Giovanni Lumbantoruan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi senjakala media cetak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi senjakala media cetak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Perubahan besar telah terjadi terhadap industri media dan arus informasi dalam beberapa dekade terakhir. Informasi aktual tidak hanya bersumber dari media arus utama, namun bisa juga berasal dari media sosial (Alejandro, 2010, p. 10; Hermida, 2012, p. 313). Masyarakat juga lebih memilih media sosial untuk menyebarkan informasi yang mereka miliki (Ritonga & Syahputra, 2019, p. 87).
ADVERTISEMENT
Studi-studi sebelumnya menyetujui bahwa media memiliki pengaruh yang kuat terhadap pembentukan sebuah agenda publik (Littlejohn, Foss, & Oetzel, 2017, p. 162). Namun, kekuatan pembentukan agenda publik tidak lagi hanya dimiliki oleh media arus utama (Conway, Kenski, & Wang, 2015, p. 364). Berikut adalah dua isu aktual yang dapat membantu memahami pembentukan agenda publik di media arus utama dan media sosial.

#SayaBersamaJokowi dan #MahasiswaBergerak

Sampai tanggal 10 April 2022, #SayaBersamaJokowi (149 ribu cuitan) dan #MahasiswaBergerak (93 ribu cuitan) berada di puncak trending topic Twitter. Tweet dari akun @_Lin_Apr1lia menunjukkan berita dari Detik perihal pernyataan Adian Napitupulu tentang tiga menteri yang mendiskusikan perpanjangan jabatan Presiden Joko Widodo. Laman berita tersebut menambahkan pernyataan Napitupulu mengenai salah satu lembaga survei dan salah satu kader partai yang membahas mengenai perpanjangan masa jabatan Jokowi (Sihombing, 2022). Akun @_Lin_Apr1lia berasumsi bahwa ketiga menteri berupaya untuk menjerumuskan Jokowi (Aprilia, 2022). Dalam konteks tagar #MahasiswaBergerak, mayoritas akun Twitter yang menggunakan tagar tidak menautkan link berita, melainkan mengisi cuitan dengan dukungan terhadap aksi mahasiswa 11 April 2022. Selebihnya, terdapat beberapa laman berita yang memuat pemberitaan mengenai tagar #MahasiswaBergerak yang ditunjukkan oleh Pikiran Rakyat (Hidayat, 2022), Merdeka (Alam, 2022), Suara (Prasetyo, 2022) dan Populis (Distania, 2022). Mayoritas laman berita memberitakan “adu” tagar antara #SayaBersamaJokowi dan #MahasiswaBergerak dengan membahas kemungkinan kontribusi bot dalam dua tagar tersebut.
ADVERTISEMENT
Diskusi di media Twitter dan arus utama menunjukkan hubungan yang saling melengkapi. Pengguna Twitter menggunakan sumber informasi dari media mainstream untuk menyampaikan opini mereka terkait isu kedua tanda pagar. Hal yang sama juga terjadi pada media arus utama. Hal tersebut dapat terjadi karena isu lebih dekat dengan masyarakat. Individu-individu saling berbagi informasi, berdiskusi, dan menggunakan media arus utama sebagai salah satu sumber informasi mereka. Masyarakat juga membutuhkan arahan dari media arus utama untuk lebih mengerti realitas isu yang sedang terjadi. Maka dari itu, pembentukan agenda oleh media arus utama memiliki hubungan dengan opini publik yang ada di media Twitter.

Pemberitaan Isu PT DNA Pro Akademi di Twitter dan Media Arus Utama

PT DNA Pro Akademi adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa dengan platform aplikasi robot trading. Sistem kerja DNA Pro adalah penjualan aplikasi robot oleh leader kepada calon-calon anggota (downline) (Respati, 2022). Sabtu, 9 April 2022, Bareskrim Polri menangkap enam dari dua belas tersangka yang sudah mereka tetapkan. Penangkapan beberapa tersangka berasal dari laporan aktivitas Multi Level Marketing (MLM) ilegal, yang menyebabkan kerugian anggota hingga 97 miliar rupiah (Santoso, 2022). Pemberitaan mengenai kasus DNA Pro mayoritas berasal dari media-media arus utama seperti Kompas (Respati, 2022), CNN (Stefanus, 2022), Detik (Santoso, 2022), Tempo (Ismail, 2022), dan Liputan6 (Didi, 2022). Benang merah argumen yang coba dibentuk beberapa media arus utama adalah aktivitas MLM dan penjualan aplikasi robot trading ilegal. Informasi lain yang tampilkan mereka adalah jumlah tersangka, penyebab dijadikan tersangka, profil DNA Pro, dan beberapa figur publik yang berkaitan dengan DNA Pro.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan isu demo mahasiswa 11 April 2022, pemberitaan mengenai kasus PT DNA Pro Akademi di Twitter tidak mengundang banyak diskusi dari masyarakat. Akun-akun yang mengunggah berita di Twitter juga berasal dari media mainstream yang sebelumnya disebutkan. Fokus isu di media Twitter adalah keterkaitan figur publik dengan DNA Pro (isu endorsement oleh sejumlah artis Indonesia). Sesuai dengan penjelasan agenda setting theory, isu PT DNA Pro memang diberitakan oleh beberapa perusahaan media credible, dan menyertakan bukti-bukti yang faktual. Namun, isu tersebut tidak terlalu berkaitan dengan pengguna Twitter yang tidak menjadi anggota DNA Pro. Maka dari itu, tidak terdapat ketertarikan masyarakat di media Twitter untuk mendiskusikan dan membentuk agenda publik terkait isu tersebut.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Terdapat perbedaan proses pembentukan agenda pada kedua isu. Hubungan saling melengkapi yang terjadi pada isu pertama dapat terjadi karena kedekatan isu dengan masyarakat dan kebutuhan sumber informasi masyarakat dari media mainstream untuk lebih memahami realitas isu. Sedangkan pada isu kedua, isu hanya relevan dengan anggota DNA Pro yang mengalami kerugian. Maka dari itu, pembentukan agenda hanya terjadi pada media arus utama. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Conway, Kenski, & Wang (2015) yang menyebutkan bahwa pada beberapa isu tertentu, media sosial dan arus utama berhubungan dalam pembentukan sebuah agenda. Dan, pada isu-isu lainnya, kedua media akan membentuk agendanya masing-masing.

Referensi

Alam, B. (2022, April 10). Analisis Perang Udara Jelang Demo 11 April: #SayaBersamaJokowi vs #MahasiswaBergerak. Retrieved from Merdeka: https://www.merdeka.com/peristiwa/analisis-perang-udara-jelang-demo-11-april-sayabersamajokowi-vs-mahasiswabergerak.html
ADVERTISEMENT
Alejandro, J. (2010). Journalism in the Age of Social Media. Oxford: Thomson Reuters Foundation.
Aprilia, L. (2022, April 8). Ada tiga menteri dari tiga ketua partai yg sengaja melontarkan isu 3 periode, bertujuan menjerumuskan Jokowi. Retrieved from Twitter: https://twitter.com/_Lin_Apr1lia/status/1512445116816195585
Conway, B. A., Kenski, K., & Wang, D. (2015). The Rise of Twitter in the Political Campaign: Searching for Intermedia Agenda-Setting Effects in the Presidential Primary. Journal of Computer-Mediated Communication, 383-380.
Didi. (2022, April 9). Video: Rizky Billiar dan Ivan Gunawan Pernah Promosikan DNA Pro, Akan Diperiksa Polisi Pekan Depan. Retrieved from Liputan6: https://www.liputan6.com/tv/read/4934357/video-rizky-billar-dan-ivan-gunawan-pernah-promosikan-dna-pro-akan-diperiksa-polisi-pekan-depan
Hermida, A. (2012). Social Journalism: Exploring How Social Media is Shaping Journalism. In E. Siapera, & A. Veglis, The Handbook of Global Online Journalism (pp. 309-329). John Wiley & Sons, Inc.
ADVERTISEMENT
Hidayat, M. A. (2022, April 9). Jelang Demo 11 April, Tagar 'Mahasiswa Bergerak' Menggema di Twitter. Retrieved from Pikiran Rakyat: https://isubogor.pikiran-rakyat.com/gaduh/pr-454209097/jelang-demo-11-april-tagar-mahasiswa-bergerak-menggema-di-twitter?page=2
Ismail, H. C. (2022, Maret 20). Giliran Robot Trading DNA Pro Akademi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Retrieved from Tempo: https://metro.tempo.co/read/1576337/giliran-robot-trading-dna-pro-akademi-dilaporkan-ke-polda-metro-jaya
Littlejohn, S. W., Foss, K. A., & Oetzel, J. G. (2017). Theories of Human Communication. Long Grove: Waveland Press, Inc.
Prasetyo, G. (2022, April 10). Jelang Aksi Demo Besok, Perang Tagar Hebohkan Jagat Twitter: #SayaBersamaJokowi vs #MahasiswaBergerak. Retrieved from Suara: https://bekaci.suara.com/read/2022/04/10/115111/jelang-aksi-demo-besok-perang-tagar-hebohkan-jagat-twitter-sayabersamajokowi-vs-mahasiswabergerak
Respati, A. R. (2022, April 9). Telan Korban, Apa itu Robot Trading DNA Pro? Retrieved from Kompas: https://money.kompas.com/read/2022/04/09/181800426/telan-korban-apa-itu-robot-trading-dna-pro-?page=all
Ritonga, R., & Syahputra, I. (2019). Citizen Journalism and Public Participation in the Era of New Media in Indonesia: From Street to Tweet. Media and Communication, 79-90.
ADVERTISEMENT
Santoso, A. (2022, April 9). Ini Tampang 6 Tersangka Kasus Robot Trading DNA Pro. Retrieved from Detik: https://news.detik.com/berita/d-6024806/ini-tampang-6-tersangka-kasus-robot-trading-dna-pro
Sihombing, R. F. (2022, April 8). Adian: 3 Menteri Bicara Perpanjang Jabatan Presiden, Kenapa Jokowi Didemo? Retrieved from Detik: https://news.detik.com/berita/d-6023575/adian-3-menteri-bicara-perpanjang-jabatan-presiden-kenapa-jokowi-didemo?_ga=2.221561823.618302652.1649139582-706727962.1609589427
Stefanus, M. J. (2022, April 4). Polisi Ungkap Kerugian Korban Robot Trading DNA Pro Capai Rp97 Miliar. Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220404180538-12-780153/polisi-ungkap-kerugian-korban-robot-trading-dna-pro-capai-rp97-miliar